webnovel

Love Detective Galih

21+ Galih adalah seorang detektif bertubuh besar, bertato, dan bersifat emosional, sehingga kebanyakan orang biasanya selalu menjaga jarak padanya. Dia baru saja keluar dari akademi kepolisian, namun tidak ada sama sekali yang ingin bermitra dengan dirinya. Galih juga memiliki sifat ketidakmampuan untuk percaya kepada orang lain. Ketika Galih memeriksa ruang orientasi, dia tidak menyangka akan menemukan pria yang bermata cokelat dan seksi. Mata Detektif Lary yang tampan membuat Galih terpesona. Lary yang menawan memiliki sifat jenaka dan satu-satunya yang bisa membuat Galih terhibur dan tersenyum. Galih selalu bangga pada dirinya dan dia salah satu detektif yang buruk. Galih dan Lary bersama-sama menjadi detektif narkotika paling dihormati serta sukses yang pernah ada di kepolisian. Mereka mampu berkomunikasi dan memahami satu sama lain, bahkan tanpa harus menyuarakannya, mereka berdua dengan cepat naik pangkat. Saat Galih menyelamatkan nyawa Lary dalam serangan yang ternyata mematikan, Lary mulai melihat sesuatu dalam diri pria yang berbadan besar serta berot itu yang tidak pernah dilakukan orang lain. Sesuatu yang sangat istimewa. Tapi Lary takut kalau dia tidak akan pernah menembus tembok yang melindungi hati Galih. Bagaimana kisah Galih dan Lary? Apakah mereka akan menjalin hubungan?

Richard_Raff28 · LGBT+
Not enough ratings
270 Chs

BAB 119

Hal berikutnya yang dia tahu dia ditempatkan dengan hati-hati di kursi belakang salah satu armada Suburban di depan gedung Syn. Matahari baru saja mewarnai langit dengan warna jingga dan ungunya yang megah. Jika itu waktu lain, Furi akan berhenti untuk menikmatinya.

Syn meluncur di kursi belakang dan meletakkan kepala Furi di pangkuannya. Furi tidak ingat banyak lagi setelah itu. Dia sangat lelah, dia akhirnya membiarkan tidur merenggutnya saat dia pergi ke rumah sakit, mengetahui bahwa dia benar-benar aman sekarang. Furi

'Embrace Syn'

berbalik ke arah panas yang menekan ke sisinya dan berteriak pada rasa sakit yang menyentakkannya sepenuhnya. "Sialan."

"Tenang, Furi." Suara grogi Syn terdengar di telinganya. Syn membelai telapak tangannya di dada. "Apakah kamu butuh sesuatu? Bisakah Aku memberi Kamu pil pereda nyeri lagi? "

"Aku membutuhkanmu," erang Furi.

Syn terkekeh di wajahnya. "Tidak untuk sementara waktu, sayang."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com