webnovel

Love Detective Galih

21+ Galih adalah seorang detektif bertubuh besar, bertato, dan bersifat emosional, sehingga kebanyakan orang biasanya selalu menjaga jarak padanya. Dia baru saja keluar dari akademi kepolisian, namun tidak ada sama sekali yang ingin bermitra dengan dirinya. Galih juga memiliki sifat ketidakmampuan untuk percaya kepada orang lain. Ketika Galih memeriksa ruang orientasi, dia tidak menyangka akan menemukan pria yang bermata cokelat dan seksi. Mata Detektif Lary yang tampan membuat Galih terpesona. Lary yang menawan memiliki sifat jenaka dan satu-satunya yang bisa membuat Galih terhibur dan tersenyum. Galih selalu bangga pada dirinya dan dia salah satu detektif yang buruk. Galih dan Lary bersama-sama menjadi detektif narkotika paling dihormati serta sukses yang pernah ada di kepolisian. Mereka mampu berkomunikasi dan memahami satu sama lain, bahkan tanpa harus menyuarakannya, mereka berdua dengan cepat naik pangkat. Saat Galih menyelamatkan nyawa Lary dalam serangan yang ternyata mematikan, Lary mulai melihat sesuatu dalam diri pria yang berbadan besar serta berot itu yang tidak pernah dilakukan orang lain. Sesuatu yang sangat istimewa. Tapi Lary takut kalau dia tidak akan pernah menembus tembok yang melindungi hati Galih. Bagaimana kisah Galih dan Lary? Apakah mereka akan menjalin hubungan?

Richard_Raff28 · LGBT+
Not enough ratings
270 Chs

BAB 110

Syn menggeram di telinganya dan Furi berharap dia tidak menggigil begitu keras sebagai reaksi terhadap suara itu. Tidak peduli apa perannya, dia selalu harus memegang kendali, dia dari atas dari bawah. Furi meraih tangan Syn dan menariknya sampai kedua pergelangan tangannya diamankan dan dia meletakkan kedua telapak tangannya rata di dinding di depannya. "Jaga tanganmu di sana," perintah Furi. Ketika dia melepaskan tangannya dari Syn, mereka tetap di tempatnya.

Furi meraih ke belakang dan menggenggam ayam Syn dan meletakkannya lebih pas di pantatnya. Dia mendorong kembali ke arah Syn dan menikmati desisan di tenggorokannya. "Lebih keras," geram Furi.

"Furi," suara Syn begitu rendah, dia hanya mendengarnya karena wajahnya dibenamkan di lehernya. "Aku tidak akan menidurimu sekarang."

Furi menutup matanya dan menghembuskan napas sebelum dia bisa berbicara. "Kau akan melakukannya jika aku menyuruhmu."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com