webnovel
#ACTION
#ADVENTURE
#ROMANCE
#R18

Love between Gravel

Sinopsis volume pertama Terjebak cinta dengan orang yang salah, dikejar-kejar hingga tersudut tak ada jalan keluar, mau tak mau akhirnya ia mengikuti permainan penguasa hatinya. Pada saat ia sudah menerima, mendadak harus memilih antara cinta dan kekuasaan. Kepalanya pecah untuk mencari keluar tapi tanpa setahu dirinya, penguasa hatinya menyingkirkan semua kerikil di jalan mereka ditempat yang tak terduga. WARNING. • 21++ • Baca seksama urutan ceritanya • Tanda bintang atau kritik atau sarannya ditunggu • Terimakasih sudah mampir membaca • Cover dari pinterest, akan berubah sesuai dengan isi cerita yang berjalan • Cover akan tetap setelah berada di akhir cerita dan bertanda tamat ------- Sinopsis volume kedua Masa depan yang menjanjikan berusaha menggapai dan menerima. Pernikahan dilakukan dengan banyak harapan dan impian yang diinginkan. Warning. • Dilarang mengcopy paste apapun alasannya • Hargailah penulisan walaupun ada yang kurang berkenan dengan memberikan sedikit dukungan / review / power stone / gift ----- Sinopsis volume ketiga Cobaan datang seiring waktu, kekuatan cinta diuji keduanya. Shizuru dan Morgan akankah berhasil melalui ujian dalam kehidupan yang tak pasti ini. Ataukah Shizuru memilih jalan lain? Warning • Ini hanya sebuah cerita, apabila ada yang kebetulan sama di dunia nyata maka bukan tanggung jawab penulis. Itu hanya kebetulan. • Harap bijak menyikapi isi cerita ---- Sinopsis volume empat Ekstra Part di sekitar Shizuru dan Morgan Warning • Efek samping, penulis tidak bertanggungjawab ---- Sinopsis volume lima Ini bab khusus... Selamat menikmati dan terimakasih sudah membaca tulisanku, maaf jika tidak sesuai.

natalia_sinta · Urban
Not enough ratings
299 Chs
#ACTION
#ADVENTURE
#ROMANCE
#R18

Ekstra Part ~ Tanaya 04. Kebebasan

"Apa mau mu?"

"Bersamamu"

Sontak kerutan sedalam 5cm di dahi Tanaya timbul. Dabrien ingin tertawa namun ia berusaha bersikap dingin, bukankah perempuan menyukai wanita yang sok keren dan dingin pikirnya.

"Apa kamu demam, dokter?"

Giliran dokter Dabrien mengerutkan keningnya saat tangan Tanaya memeriksa dahinya lalu membandingkan dengan dahinya sendiri. Tanaya mengelengkan kepala seperti bingung, Dabrien mengutuk dirinya yang terlalu percaya diri. Berulangkali Tanaya mengerakkan tangannya ke arah dahinya dan dahi Dabrien seperti meyakinkan dirinya jika tidak ada masalah dengan Dabrien. Hal ini sangat mempesona di mata Dabrien, selama ini belum pernah ada yang peduli dengan kesehatannya, perhatian kecil Tanaya sangat mengusik relung hati bagian dalamnya. Tampak imut dengan wajah serius Tanaya yang disertai kebingungan.

"Tidak"