webnovel

148. Pertemuan yang menyenangkan

"Ya Allah Adit ... kenapa Putri Nak?" Papa Aditya pun ikut panik melihatnya.

"Enggak tahu Pa," jawab Aditya sambil buru-buru membawa Putri masuk ke dalam rumah.

"Pak Tejo, apa yang sebenarnya terjadi?" tanya Papa kepada pak Tejo.

"Maaf Pak saya tadi hanya melihat Neng Putri muntah-muntah, lalu mukanya pucat, setelah itu langsung saya ajak pulang," jawab Pak Tejo.

"Ya Allah, mudah-mudahan gak terjadi apa-apa ... seperti nya saya harus segera menghubungi bidan biasanya ini," Papanya Aditya pun langsung menghubungi bidan yang keberadaannya tidak terlalu jauh dari rumah Aditya.

"Hallo Buk, ini saya mau minta tolong anak saya tak sadarkan diri, bisa kan kesini dulu sebentar?" ucap Papa Aditya dalam telepon nya.

"Oh baik Pak, kebetulan saya lagi kosong,"

"Oke, terimakasih ya,"

Aditya dan Papa nya tetap mencoba untuk membangunkan Putri.

"Pak Tejo, lalu Bik Inah dimana?" tanya Pada Aditya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com