webnovel

Sejarah Dalam Hidup Arkan

"Huh ... huh ... aku lelah."

"Tunggu di sini, aku akan membeli minum untukmu."

Arkan berlari menyeberang jalan. Setelah asyik bermain di playground, mereka mengunjungi taman dengan berjalan kaki.

Sebenarnya Arkan telah menawarkan untuk menaiki taksi, namun Lusi menolak, dengan alasan supaya sehat.

"Nih, sebotol air mineral untuk wanita kuat."

"Terima kasih." Segera Lusi menenggak minumannya, hingga habis setengah.

"Bagaimana? Apa kau menyesal, karena tidak menerima tawaranku menaiki taksi?"

"Tidak. Aku senang berjalan kaki. Apa kau tahu, olahraga di sore hari sangat bagus untuk kesehatan. Sepertinya ... kau harus mencobanya setiap hari."

Arkan tertawa pelan, kedua tangannya bertumpu di belakang punggung. "Sama sepertimu. Aku sering berolahraga. Aku tidak manja seperti yang kau pikirkan."

"Baiklah. Hmm ... kau meninggalkan Jevon, apa dia tidak akan marah?"

"Jevon tidak akan berani memarahiku. Tenang saja."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com