"Ah lapar sekali?? Kapan Ibu pulang?" Seorang remaja dengan malas keluar kamarnya sambil mengeluh. Remaja tersebut dengan malasnya pergi ke dapur untuk memasak sebuah mie instan.
"Hooaahh~~" Remaja itu menguap sembari menunggu Mie Instan miliknya di rebus dengan baik. Membuka hpnya dan melihat jam menunjukkan angka 00.03 "Hmm? apakah mereka lembur dan tidak pulang?" Remaja itu berasumsi jika keduanya terlambat pulang karena ada pekerjaan yang serius dan membutuhkan lembur.
Mematikan hpnya kembali dan mengalihkan pandangannya ke kompor yang mulai mendidih, Remaja tersebut merasakan kepalanya sakit dan penglihatannya perlahan menjadi buram.
'Heii apa ini?? Tidak mungkin? apakah aku terkena serangan jantung saat memasak Mie Instan?' Batin remaja yang tak terima jika dirinya mati begitu saja.
'Mati seperti ini terlihat konyol' Pada akhirnya dirinya kehilangan kesadarannya dan tubuhnya mulai mendingin karena jantungnya berhenti berdetak.
~•~
"Haaah!!!" Seorang pemuda di pinggir jalan tengah hutan terbangun dan berteriak. Dia awal awal sangat panik dan melihat ke sekitarnya.
"Kabut??" Pemuda itu sesuatu aneh telah terjadi. Dia melihat ke sekeliling dan perlahan melihat tubuhnya.
"hiss" Dirinya gemetar karena di jantungnya, tertancap sebuah belati. Pemuda itu kelihatan takut namun dia mencoba memahami situasi sebisa mungkin. Dia tidak berani mencabu belati di dadanya karena takut akan meninggal setelah itu. Lagipula dia sepertinya sudah pernah mati.
Beberapa ingatan muncul dan bersinkronisasi dengan ingatannya di bumi, dia adalah Noel yang berpindah ke tubuh Lucas Vendrick. Saat tenggelam dalam ingatannya, Lucas merasa kesemutan di seluruh tubuhnya.
"Apa ini?" Namun kejadian aneh membuat Lucas terpanah. Ya! Luka di tubuhnya yang penuh dengan darah itu perlahan lahan mulai meregenerasi, bahkan darah yang membasahi tubuhnya kembali ke dalam tubuhnya dengan sendirinya.
Melihat ini Lucas mengerutkan keningnya dan berkata "Apa yang terjadi?" Namun dia tidak mengerti apapun selain tubuhnya perlahan sembuh dari luka mengerikan itu, bahkan belati yang menancap itu keluar dengan sendirinya kar terdorong oleh lapisan daging yang terus tumbuh untuk menutupi lukanya..
Setelah beberapa saat, Tubuhnya kembali bersih. Bahkan tidak ada jejak darah kecuali baju bagian jantungnya yang rusak. Setelah kejadian mengerikan itu, Lucas menyadari dirinya sedang di dalam hutan yang lebat. Meskipun ada sebuah jalan dan tanda jalan, Lucas masih merasa takut dengan hutan yang di selimuti kabut dan membawa kegelapan..
Merasakan udara dingin berhembus, Lucas bergidik ketakutan. "Sial.. Meskipun aku seseorang yang berani menonton film horor, namun berada di situasi secara langsung itu adalah hal yang berbeda." Lucas mencoba menenangkan diri sebisa mungkin.
Melihat ada sebuah tas yang terbuka di samping kematiannya dan beberapa barang di dalamnya yang udah menghilang. "Pria di tubuh ini baru saja di rampok?" Melihat Belati yang menusuk jantungnya. Lucas menjadi sangat yakin.
Berjalan mendekati tas yang hanya tersisa kaos putih. Lucas dengan cepat menyadari, jika dia berpakaian dengan sobekan di dada itu akan membuat banyak orang curiga padanya.
"Apa aku beruntung? Atau sial?" Lucas sepenuhnya memahami situasi. Melepas bajunya sebelumnya dan menggantinya dengan kaos, Lucas bergumam "Setidaknya dengan ini tidak menimbulkan kecurigaan."
Dengan ingatannya yang mulai bertahap kembali Lucas mengetahui seluruh kehidupannya. "Apakah aku adalah Noel? Atau Lucas? itu membuatku heran. Namun karena dunia ini adalah dunia yang berbeda dan tubuh yang berbeda maka aku adalah Lucas. Lucas Vendrick" Memegang belatinya dengan erat, Lucas melihat sekelilingnya yang di penuhi kabut.
Melihat kabut tidak begitu gelap, Lucas berkata "Ini masih pagi ataupun siang!" Dengan pengetahuan di ingatannya Lucas mengetahui jika Dunia ini tidak sama sepenuhnya dengan dunia lamanya. Yang mana kabut abadi yang menyelimuti dunia ini takkan bisa di hilangkan.
Jadi ketika sekelilingnya masih terang dan cerah meskipun berada di dalam kabut, Lucas mengetahui jika itu waktu siang. Dan jika sekelilingnya bertahap menjadi gelap dan menyeramkan, Lucas mengetahui itu adalah waktu malam.
Normalnya pada siang hari jarak pandang manusia tergantung kelembaban kabutnya, sedangkan untuk malam, mungkin hanya di kisaran 1 hingga 2 meter, bahkan dengan bantuan penerangan seperti lentera, itu tidak lebih dari 5 meter.
Mengetahui dari ingatan sebelumnya, sepertinya sebuah Kota Kecil tidak jauh dari sini. dan Lucas juga tinggal di kota itu sebelumnya. Namun yang membingungkannya adalah mengenai kematian pemilik tubuh asli, Lucas Vendrick.
"Bagaimana dia bisa mati? Meskipun kemungkinan besar ialah bandit! Namun dengan sifat kewaspadaan tinggi dan juga Lucas tidak mungkin untuk keluar dari kota. Bagiamana dia bisa keluar dari kota melewati penjaga?" Lucas berjalan kembali menuju kotanya, sambil melirik pada tas yang tergeletak di pinggiran jalan.
"Apa yang dia bawa?" Meskipun Lucas memperoleh ingatan Lucas, namun hal hal terkait kematiannya seperti hilang begitu saja. Bahkan ingatan terakhirnya tentang dia pergi tidur di rumahnya.
Tanpa ragu Lucas mempercepat langkahnya namun dengan upaya sebesar mungkin untuk tidak menimbulkan suara. Dia dengan cepat menuju ke kotanya.
~•~
"Hah ini benar benar melelahkan! Aku harus meminta istriku memasak Sup Nobber yang enak malam ini!" Ucap penjaga didepan gerbang kota. Meskipun ini hanyalah kota kecil, namun Kota Caslen memiliki benteng yang mengitari seluruh kota untuk suatu perlindungan.
"Heh bajingan sialan, Salahnya aku tidak memiliki istri, jika tidak aku juga pengen pulang kerja dibuatkan sup Nobber." Ucap teman kerjanya, Sup Nobber adalah sup yang populer di Caslen karena sup ini diciptakan di Caslen dan berasal dari Caslen. Sup ini sangat terkenal dengan rasanya yang enak dan bumbunya yang khas di lidah.
"Makanya itu, bujangan bodoh, carilah wanita! Aku dengar di Blok 7 ada janda yang cantik apa kau tertarik?" Balas penjaga itu dengan senyuman yang hanya bisa dimengerti oleh para lelaki.
"Hahahah, Aku juga dengar rumornya, namun janda itu terlalu misterius, aku rasa dia orang yang penting!" Balas teman kerjanya dengan tawa pelan. Lalu saat mereka melihat ke hutan yang di selimuti kabut. Ada sosok yang keluar dan berjalan menuju mereka..
"Hei bersiaplah!" Mereka tersadar dan mengambil tombak yang disandarkan pada tembok dan bersiap siap jika ada musuh yang mendekat.
"Halo apakah disana itu penjaga?" Suara terdengar di balik kabut, perlahan demi perlahan sosok itu terlihat dengan jelas..
"Siapa kamu?" Salah satu penjaga menodongkan tombaknya dan bertanya, sifatnya sangat defensif terhadap orang luar yang tidak di ketahui asal usulnya.
"Maaf jika menganggumu, Aku Lucas Vendrick seorang pekerja paruh waktu, aku tinggal di blok 7 dan terjadi kecelakaan denganku, jadi kartu identitas dan koperku di curi oleh bandit. Aku berhasil kabur dan bersembunyi dari mereka" Lucas menjelaskan dengan sebaik-baiknya dia bahkan tidak mempermasalahkan sikap penjaga kepadanya karena itu merupakan tugas seorang penjaga untuk bersikap defensif. Tentu dengan menyembunyikan fakta jika dia bereinkarnasi, Lagipula transmigran bodoh mana yang mengungkapkan kejadian transmigrasi nya bahkan jika itu orang yang paling terpercaya.
"Lucas Vendrick?? Baiklah ikuti arahanku! Pertama Berlutut, Kedua Pakailah Borgol di tanganmu, Ketiga Gunakan penutup mata ini" Penjaga itu melemparkan 2 barang kepadanya, pertama borgol dan kedua penutup mata..
Lucas tentu mengikuti instruksinya namun dia merasa ada yang aneh? "Bukankah mereka terlalu waspada? Aku seperti binatang buas rasanya? Aneh!" Lucas tidak mengerti dengan apa yang mereka waspadai karena dia hanyalah manusia biasa. Namun instruksi yang diberikan tetap dilakukan.
"Ada yang lebih aneh dari dunia kabut ini!" Batin Lucas.