"Manusia she Kwee itu ternyata bukan orang baik-baik, Sian Hwa. Biar pun dia itu murid Kun-lun-pai, biar pun dia seorang di antara Kun-lun Sam-hengte namun sekarang ia telah tersesat. Dia bergulung-gulung dengan seorang wanita jahat, kalau tidak salah wanita itu seorang dari perkumpulan Ngo-lian-kauw yang terpimpin iblis. Mataku sendiri melihat dia bermain gila secara tak tahu malu dengan wanita genit dan cabul itu. Sudahlah, pendek kata aku tidak rela anakku menjadi isteri seorang laki-laki yang bergulung-gulung dengan wanita cabul!"
Dapat dibayangkan betapa kaget dan sedihnya hati Sian Hwa. Akan tetapi ia masih tetap menahan-nahan perasaan dan bertanya sambil lalu, "Aneh sekali mengapa orang bisa begitu tak tahu malu, ayah? Di manakah ayah melihatnya... ehhh, mereka itu?"
"Di mana lagi kalau tidak di Telaga Pok-yang! Mereka bermain perahu, bernyanyi-nyanyi, minum-minum, uhhh... pendeknya, terlalu!"
Support your favorite authors and translators in webnovel.com