Tiba tiba aku tersadar jika mobil ini ternyata berhenti, namun mobil ini berhenti di pinggir jalan.
"Kenapa berhenti disini.. ?" tanya ku dengan penuh keheranan.
"Mengapa kamu menangis ?!" tanya Om Faisal balik kepadaku , membuat tangan ku refleks memegang pipiku dan menyeka air mataku. Teryata Om Faisal memperhatikan diriku , aku berfikir sedari tadi dia hanya fokus terhadap jalan dan tidak menoleh kearah ku , dan aku juga tidak menyadari jika ternyata air mata ini telah jatuh di pipiku.
"Aurelia , tolong kamu katakan kepadaku !? apakah aku ini terlalu jahat kepadamu.. ?" bukan hanya pertanyaan yang di telah di ucapkan oleh Om Faisal kepadaku yang membuat diriku ini semakin gugup di hadapannya, namun tatapan mata itu seperti sedang masuk ke hati ku dan mencari sesuatu di hati ku ini.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com