webnovel
#VILLAIN
#SCARY

LINDAP

Lindap mengisahkan tentang Alra, putri dari pasangan suami - istri bernama Dian, dan Aisyah. Kedua orang tuanya memutuskan untuk pindah dari kota besar menuju kota kecil di pulau Jawa. Awalnya kehidupan Alra berjalan dengan baik-baik saja, hidup dengan sederhana karena pekerjaan ayahnya yang selalu berganti tempat. Akan tetapi, ketika Alra mulai duduk di bangku SMP, perselingkuhan ayahnya dengan Susi mulai terjadi, dan Alra ketahui tanpa sengaja. Hal itu membuat sekolahnya menjadi tidak terarah, Aisyah juga menjadi berbeda, dan lebih memilih untuk mendatangi berbagai dukun agar suaminya kembali pulang. Tak hanya permasalahan keluarga yang dia terima, dampak dari permainan dukun yang dilakukan Aisyah pun dia terima dengan gangguan yang hantu-hantu itu berikan. Alra semakin tidak tenang dengan kehidupannya di rumah, dia lebih suka di sekolah untuk bertemu dengan teman-temannya, tapi rupanya di sekolah pun masih ada konflik yang menurutnya lumayan rumit. Berbagai macam masalah datang secara bersamaan, tapi suasana yang memanas berubah manis ketika dia duduk di bangku kelas 9 semester akhir. Bertemu dengan cowok bernama Hazel merubah dunianya yang terasa hambar, banyak yang berubah menjadi manis, dan lebih berwarna. Alra juga bertemu dengan orang-orang yang sama rasa dengannya, terutama dengan masalah keluarga yang sama. Mereka berbagi cerita, dan memberikan uluran tangan agar gadis itu semakin kuat.

meybulansafitrii · Teen
Not enough ratings
156 Chs
#VILLAIN
#SCARY

LIMA PULUH DUA

Motor berwarna hitam itu berhenti di depan kantor guru. Seorang wanita dengan pakaian yang cukup mewah membuka helm yang dia kenakan, kaki jenjangnya mulai melangkah dengan mantap. Memasuki ruangan tanpa pintu itu dengan wajah datar.

Beberapa guru menyapanya dengan senyum, sesekali menyuruhnya untuk duduk atau ikut berbincang. Wanita itu menghampiri meja guru yang ada di ujung, wanita berhijab merah segiempat itu menyapanya begitu ramah.

"Selamat pagi, silakan duduk Bu!" ucap Nonik.

Aisyah mengangguk, duduk sesuai perintah di depan Nonik dan menampung tas jinjingnya di atas paha, "Ada yang mau saya bicarakan dengan Ibu, ini cukup penting karena menyangkut putri saya."

"Oh gitu, baik bisa langsung cerita saja Bu!"

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com