BAB 7 SIAPA CEWEK INI
Di waktu istrahat di sekolah aku melamun soal penemuan sosok cewek di semak - semak semalaman sosok cewek itu mengingatkan ketika dimana lisa melewan kakak dia.
"iaa cewek yang sekarang berbaring di kamar aku jangan - jangan kakak lisa yang serang aku di labirin di rumah majikan pak rere aduuu bego banget si gua kasih masuk dia ke kamar gua tapi untuk sisi kemanusian aku harus lakuin aku nggak tega liat dia terbaring tak sadarkan diri di semak - semak,kok aku jadi pusing dan soal lisa benar nggak si dia hidup lagi jelas - jelas aku liat dia tertusuk ketika pengambilan tubuh aku kembali," kata aku dalam hati tiba - tiba mily mengagetkan aku.
"dorrr," kata mily lalu dia duduk di samping aku sambil membawa minuman untuk aku.
"lagi apa mikirin siapa ayo?" kata mily.
"ni minuman buat kamu," kata mily lagi
"makasih,aku mikirin soal tadik malam aku nemu cewek di semak - semak yang lagi pingsan," kata aku.
"cewek di semak - semak kok bisa?" kata mily yang heran.
"ia tadik malam pas kejadian di rumah kamu itu ada sosok yang mungkin menyerupai sahabat gaib aku," kata aku.
"terus," kata mily
"terus aku ikutin dia,sampai ke danau dekat rumah kamu,ketika aku sampai sosok itu menunjukkan sesuatu ketika aku melihat ke arah dia tunjuk dia hilang dan di situ aku beranikan diri untuk melihat nya di semak - semak dan aku kaget melihat cewek itu berbaring di semak - semak," kata aku.
"dan cewek itu sekarang dimana?" tanya mily
"di rumah aku baring di kamar aku," jawab aku.
"kamu yang renggek dia sampai rumah kamu," kata mily.
"ia," jawab aku.
"hmmm boleh nggak nanti aku mampir ke rumah kamu lihat cewek itu," kata mily
"boleh," kata aku.
Jam pulang sekolah.
"liy aku dan rian mampir ke rumah kamu ya untuk kerja tugas," kata loly dan kebutulan sekali aku juga ingin kasih liat loly cewek itu semoga dia ingat di labirin
"boleh," jawab aku
"eh gyus gua juga ikut," kata ardi
"ya,sekarang kita ke rumah aku," kata aku kemudian aku berangkat ke rumah aku.Sesampainya di rumah mily ingin melihat cewek itu dan masuk ke kamar aku.
"mily kamu mau kemana," kata loly dimana loly ikut naik ke tangga kamar aku dan masuk ke kamar aku,kemudian mily berjalan mendekati cewek itu terbaring.
"ya ampun cantik banget," kata mily.
"hah ada apa," kata rian
"dia siapa dan orang barat ya?" kata loly
"ia,sepertinya," kata aku.
"dia,aku nggak tau nama dia siapa cuman tadik malam aku temui dia di semak - semak dekat danau," kata aku
"tunggu dulu," kata loly yang serasa curiga ke cewek itu dan ingin menyingkirkan rambut dia sebagian menutupi wajah dia tangan loly perlahan ingin menyingkirkan rambut dia tiba - tiba tangan dia di tahan oleh cewek itu.
TAG !
" where am I? kata cewek itu.
"ka'kamu aku ingat kamu cewek yang di taman labarin itukan,nggak mungkin?" kata loly yang ketakutan dimana tangan dia masih di pegang
"answer me where I am?" tanya cewek itu yang keliatan marah
"eee gyus ada yang bisa berbahasa inggris," kata rian
"you were in my room, I brought you in when you passed out in the bushes," kata aku
"how long have I been here?" tanya dia
"you've only been here a day" jawab aku,lalu cewek itu melepaskan genggaman dia di tangan loly lalu aku tanyaiin asal dia dimana.
"where are you from?" tanya aku
"I don't know where I'm from," kata dia dimana dia tidak ingat asal negara dia.Dan aku tanyaiin nama dia
"what's your name?" tanya aku
"eeee my name," kata dia dimana lagi mencoba mengingat nama dia.
"sepertinya dia hilang ingatan," kata loly.
"yah sepertinya,sebaiknya aku mau jagaiin dia sampai ingatan dia pulih," kata aku.
"bahaya liy kalo kamu biarkan dia tetab di rumah kamu dan mana tau ingatan dia pulih kembali dan itu bisa bahayakan diri kamu,aku ingat dia siapa cewek ini yang pernah nyerang kita di taman labirin," kata loly sambil marah ke aku.
"nggak biar aku tetab rawat dia," kata aku dimana loly tidak tau kalo cewek ini adalah kakak lisa.
terjadi perdebatan
"dengarkan aku liy kamu harus usir cewek itu daripada kamu celaka sama cewek itu," kata loly.
"nggak'nggak gua nggak mau gua tetab ingin rawat dia sampai dia membaik jika memang dia serang aku maka aku siap terima resikonya," kata aku yang menolak
"hah,kamu keras kepala ya jadi cewek lo nggak bisa lawan tanpa adek dia gua tau cewek itu kakak lisa ya kan sahabat gaib kamu kan," kata loly yang nunjuk ke arah cewek itu.
"jadi dengarkan aku lebih baik kamu usir cewek itu atau kamu mala celaka karena dia," kata loly berusaha untuk menyingkirkan kk lisa tentu saja aku menolak nya.
"nggak," tolak aku
"apa baiklah kalo itu keputusan lo,ayok rian kita pergi dari sini aku malas debat sama orang yang tidak ingin dengar omongan aku," kata loly dimana loly menarik tangan rian.
"jadi apa yang kamu ingin lakukan ke dia," tanya mily
"aku cuman ingin menanyakan beberapa hal ke dia soal lisa," kata aku.
"sebenarnya yang di katakan loly ada benar nya dan loly khwatirkan kamu," kata mily.
"ia aku tau," kata aku dan kemudian aku dekati cewek itu yang lagi duduk memperhatikan kami bertiga.
"hey," sapa dari aku.
dia cuman melihat.
"do you need anything?" tanya aku
"no,I just want to sleep," kata dia
"well,if you need anything,just give me a call," kata aku lalu aku berdiri untuk meninggalkan dia yang ingin istrahat
"bagaimana?" tanya mily.
"dia ingin istrahat,kita sebaiknya keluar kerjakan tugas" kata aku
"dia akan baik - baik saja," kata aku lagi
"baiklah," kata mily,dan kamir bertiga pun keluar lalu turun dari tangga,setibanya di ruang tamu aku masih melihat loly dan rian baca buku.
"aku pikir tadik kalian mau pulang," kata aku
"nggak lah orang mau kerja tugas masih mikir pulang," kata loly
"ow gitu," kata aku
"bagaiamana si cewek itu," tanya loly
"dia ingin istrahat," kata aku,kami berlima pun mengerjakan tugas sekolah
BERSAMBUNG !