webnovel

Lihatlah Aku Yang Mencintaimu

Sepasang suami istri namun tak seperti pasangan umunnya. Khristal yang mencintai suaminya yang tak lain adalah sahabatnya sendiri, beda dirles sang suami membenci khristal. Namun khristal ingin melakukan apapun agar suaminya ga benci dengan dia. Dengan memenuhi permintaan suaminya khristal akan membantu dirles bersatu dengan sera pacar suaminya. Tugas khirstal berhasil menyatukan mereka meski masih lewat bertunangan, namun dimalam itublah adalah akhir tugas dan akhir pertemuan khiristal dan suaminya karena malam pertunangan itu khristal akan pergi jauh. Siapa sangka bahwa malam itu cinta khristal terbongkar dan diketahui suaminya. Terbenak rasa ketidak percayaan dirles akan semua yang tersembunyi. Akan dia melanjutkan pernikahan dengan sera?

Margareth_Hakim · General
Not enough ratings
137 Chs

Hamil tiga bulan..

Semua lagi berkumpul di rumah dan reigns akhirnya nyusul juga ke rumah setelah kerjaanya selesai. Aku mengamati mereka semua, sungguh tersirat wajah bahagia atas pulangnya sera dan kesembuhannya.

Terlebih wajah istriku, dia sangat lebih sehat dari sebelumnya. Dan sekarang dia lagi bermain dengan shalona, dean dan sikembar yang didampingi mama mereka.

Tersirat kesedihan di hatiku, yang pada kenyataannya kita ga akan punya anak kandung. Meski aku mencoba kuat dan ikhlas tapi percayalah bahwa aku juga terpukul menerima kenyataan ini.

Apa lagi istriku, dia yang paling sangat antusias ingin punya anak sampai dia mencoba mempertahankan rahimnya. Aku sangat tahu saat dia bermain dengan anak-anak dia menyimpan wajah sedihnya, terlihat saat dia memandang anak-anak.

"ekhem.." aku berdehem dan mereka pun menoleh.

"james ingin memberikan sesuatu untuk sera dihadapan kalian." ucapku.

"apa itu nak?" tanya mama.

Aku pun langsung menghampiri sera yang sedang duduk dengan membawa 1 kardus berukuran sedang, bahkan aku berlutut dihadapannya.

"ini apa james?" ucapnya.

"sayang, kamu tahukan kalau aku cinta banget sama kamu."

"i..iya aku tahu itu james."

"dan kamu tahukan kalau aku akan melakukan apapun yang buat kamu bahagia." dia pun mengangguk.

"bukalah sayang.."

"buka sayang, kamu akan lihat apa isinya." dia pun membukanya, terlihat dia syok akan isinya lalu kembali menatapku.

"ja..james..i..ini.." aku pun mengangguk senyum.

"iya, inilah janjiku buat kamu kemarin sayang. Aku akan mengabulkan keinginan kamu layaknya ibu hamil dan kamu akan merasakannya sayang."

"ka..kamu hina a..aku ya?" astaga, dia malah berpikir aku menghina dia. Aku pun langsung menggeleng kepala dan mengapit kedua pipinya.

"engga..engga sayang, aku ga menghina kamu. Bukannya kamu ingin seperti khristal dan green?" dia pun terdiam.

"maaf sayang, hanya cara ini aku lakukan supaya kamu bisa merasakannya. Percayalah kalau aku ga ada sama sekali bermaksud menyindir kamu, ga ada sayang.."

"james.." cicitnya.

"aku hanya ingin kamu bahagia sayang, dengan begini kamu akan melupakan kesedihan kamu sayang.." dia langsung peluk aku kencang dan aku pun membalasnya.

"semua kulakukan untuk kamu istriku.." bisik ku di telinganya.

"hiks..hiks..hiks..makasih james, aku tahu kamu ingin membuatku bahagia. Aku ga nyangka kamu akan melakukan hal yang ga sama sekali terpikirku, kamu terbaik james.." isaknya pelan lalu melepaskan pelukannya.

"kamu pakai ya sayang dan sekarang kamu lagi hamil.." ucapku sambil mengusap air matanya.

"memang itu apa james?" tanya josh. Aku pun bangkit berdiri tapi masih tetap menggenggam tangannya.

"gue pernah berjanji sama sera kalau dia akan merasakan seperti yang dirasakan khristal dan green."

"hah? ma..maksud lo?" tanya josh kaget.

"iya, dia akan merasakan bagaimana jadi ibu hamil. Dan gue udah jauh hari meminta bantuan sama reigns untuk membuat perut hamil palsu."

"oh my God..., serius lo?" aku pun mengangguk mantap.

Drap...!!

"hiks..hiks..mama selalu percaya kamu akan melakukan terbaik buat anak mama, makasih james." isak mertuaku yang masih memelukku.

"james akan selalu membahagiakan anak mama, itu udah janji james." mama pun mengangguk.

"gila lo bro.., gue salut sama lo." dirles menepuk pundakku.

"sera.., gue senang banget denger berita ini." khristal langsung peluk sera disusul julia dan mama.

"ma..makasih khris, makasih jul, mama.."

"khristal.."

"iya bang?"

"bisa bantu sera memakai ini? abang ga sabar ingin melihat istri abang yang lagi hamil."

"bisa bang..bisa kok.., ayo sera kita ke kamar yok." dia langsung ajak sera, sera pun mengangguk.

"jul, bantuin gue ya."

"oke khris, ayo.."

Mereka bertiga pun berjalan ke atas tepatnya kamar kita dan saat masih ditangga sera menoleh ke belakang untuk melihat aku, aku pun tersenyum manis untuk dia dan ga lupa mengucapkan "i love you" dengannya meski tanpa suara dan dia pun membalas ucapanku tanpa suara lalu mereka kembali berjalan ke kamar.

"bangga gue punya sabahat kayak lo bro.." sahut josh.

"dari dulukan gue baik, hati gue mah tulus.."

"wkwkwk, iya sih..sampai rela memendam cinta bahkan sabar menunggu sera selama 3,5 tahun ya bro? hahaha.."

Plukk...!!

"sialan lo, ga usah nyindir gue dan jangan ingat masa lalu kampret. Ingat kita berdua udah punya istri, emang lo dari dulu sampai sekarang belum juga nikah." omel dirles.

"aihh, sakit dirles.." kesal josh.

"makanya bibir lo dijaga, ga lihat apa di sini ada mama dan mertua james? nanti mikirnya aneh lagi."

"hehehe sorry bro.., cuma lucu aja pas masih jaman kuliah itu."

"udah diem lo.."

"wkwkwk santai aja dirles, gue mah biasa aja. Lagian kan gue udah menang, menang dapatkan sera. Lagian omongan josh anggap angin pantat aja.."

"eebusyettt, sialan lo james." keselnya.

"hahahahaha.." aku dan dirles pun tertawa.

"papi.." suara sha sambil minta gendong.

"eh, kakak.." aku pun menggendong dia.

"mami lagi hamil ya papi?"

"hehehe iya mami lagi hamil tuh, kakak senang?"

"senang donk papi, pasti mami lucu kayak mama dulu hamil adek dean. GENDUT, hihihi.." ada-ada aja anak sikampret ini.

****

Aku sangat kaget saat melihat isi kardus ini dan isinya perut hamil palsu. Iya, aku tahu dia pernah bilang akan mengabulkan keinginanku menjadi seorang ibu hamil.

Tapi aku ga nyangka dia sampai melakukan ini, hal yang sama sekali ga terpikirku. Awalnya aku sempat mengira dia nyindir aku, namun dipikir-pikir mana mungkin james nyindir aku, kan aku juga angkat rahim karena dukungan dia juga.

Dia bilang, setidaknya ini akan membuat aku melupakan kesedihan aku. Jujur aku sampai sekarang masih sedih karena kenyataan aku ga bisa punya anak, apa lagi saat melihat anak khristal dan green semakin terasa kesedihan itu. Andai aku punya anak selucu mereka, itulah selalu terucap dihatiku.

Di balik kesedihanku ini, aku bersyukur ada orang sekelilingku, orang tuaku, mertuaku, sahabatku, anak-anak, terutama suamiku. Mereka sangat-sangat mensupport aku dan mereka selalu buat cara agar aku tersenyum.

Seperti sekarang ini, khristal dan julia lebih heboh melihat hadiah yang diberikan james buat aku.

"sera...gila ya suami lo, keren akh..." oceh julia sambil membuka plastiknya.

"hehehe, aku sangat beruntung punya suami kayak dia."

"jelaslah beruntung, syukur lo menikah sama james ga sama si kampret dirles, yang tahunya bikin orang kesel aja, sampai bininya nangis mulu dulu."

"sialan lo jul, gue juga beruntung punya suami kayak dirles, lo lihatkan betapa bahagianya keluarga kecil kami. Dia malah semakin cinta sama gue, jadi jangan enak aja lo bicara ya. Pokoknya DIRLES TERBAIK.!!" kesel khristal.

"hahahaha, kalian ini ya.." timpalku.

"ketawa lagi lo.." kesel khristal.

"eh, maaf..maaf..gue lucu aja sama kalian, berantemnya bukan jadi takut tapi lucu. Lagian ucapan julia jangan seriusin, lo lagi julia itu masa lalu jangan diungkit donk, yang penting kita bahagia sekarang. Makanya lo nikah deh sama josh biar tahu gimana kehidupan berumah tangga."

"noh..dengar tuh kata sera, jangan diungkit. Bete gue sama lo julia, ihh.."

"yaelah khris, iya maaf deh. Gue cuma gemes aja sama masa itu, iya-iya gue tahu kok dirles sekarang cinta mati sama lo."

"udah-udah, jadi ga kalian bantu gue masangnya? berantem mulu sih.." ucap gue.

"iya-iya jadi kok."

Mereka pun memasang perut hamil palsunya yang terbuat dari mainan daging dan karet. Dan itu hanya ditempelkan aja ke perutnya serta memasangnya pun harus pas posisi.

"oke siap..!! wuihhh beneran kayak hamil lo sera." heboh julia.

"iya..udah cocok kayak ibu hamil, gimana sera udah ketat kan?"

"hehehe udah kok, gue cocok makainya ya?"

"cocok banget..cocok banget sera, gila ini.."

"makasih ya jul, khris, kalian terbaik." mereka langsung peluk aku.

"lo juga terbaik sera, dulu lo udah bantu dan menolong hubungan gue dengan dirles, lalu lo membantu dan menolong hubungan reigns dengan green, besok-besok mungkin lo menolong josh dengan julia, dan sekarang biarkan kita membantu lo." ucapan khristal buat terharu.

"iya makasih khristal.." kita pun melepaskan pelukannya.

"yaudah, ayok kita ke bawah. Suami lo pasti udah ga sabar melihat bumilnya, ayo.." timpal julia.

Kita pun berjalan keluar kamar menuju lantai bawah, dan untuk pertama kalinya aku mengelus perut hamil palsuku seakan aku benaran lagi hamil.

****

Sambil menunggu mereka dari atas, kita masih bicara dan sha paling antusias hebohnya ajak gue bicara. Lalu kita semua terdiam saat mendengar suara langkah kaki dari tangga, aku langsung menoleh.

Bener saja mereka udah turun dan istriku..? dia berubah, aku langsung berlari mendekati mereka.

"yaelah james biasa aja keles, ga usah lari kayak gitu, kayak sera hilang aja." omel julia.

"udah julia, kita turun aja biarkan mereka berdua asyik disini." tahu aja khristal ya kan, dia pun mengajak julia turun. Dan sekarang kita berdua masih diam ditangga ini.

"sayang.." aku mengangkat dagunya yang masih menunduk malu.

"hehehe, a..aku malu."

"hey, kenapa malu hem..?" dia belum menjawab dan aku langsung berlutut di depan perut buncitnya.

"james.." cicitnya kaget. Aku pun menatap dia lalu tersenyum kemudian beralih ke perut hamil palsunya dan menciumnya.

"hiks..hiks james.." lirihnya.

"hai anak papa, papa dan mama disini loh sayang, terima kasih udah hadir disini nak." aku mengusap perutnya.

"sekarang lagi apa di perut mama hem? woww kamu lagi bobo cantik ya nak? oke-oke papa ga akan ganggu kamu, selamat bobo anakku." lalu mencium perutnya kemudian bangkit berdiri.

"loh, kok nangis sayang.." aku mengusap air matanya, dia malah meluk aku.

"hiks..hiks..james, maafkan aku..maafkan aku.."

"aduh sayang, harus berapa kali sih suaminya bilang kalau ini bukan salah kamu."

"hiks..hiks..hiks.."

"jangan nangis donk sayang, nanti anak kita terbangun loh, dia lagi bobo cantik tuh.." aku berusaha mencairkan suasana.

"hihihi, maafin mama ya nak, mama ga nangis lagi kok, cup..cup..bobo ya nak.." sera bersuara sambil elus perutnya, itu mampu membuat aku tersenyum.

"sayang..kamu ini lagi hamil 3 bulan loh, jadi masih rentan dan kamu ga boleh capek ya, kasihan jugakan anak kita disini."

"hehehe, kamu ini ada-ada aja ya.." aku semakin tersenyum melihatnya.

"Hmm, James.." ucapnya lagi.

"iya istriku?" dia mengusap kedua pipiku.

"makasih ya, makasih selalu ada buat aku, makasih udah mensupport aku, makasih udah membuat aku bahagia, makasih buat semuanya suamiku." ucapnya tulus. Aku hanya mengangguk senyum dan menarik dia kepelukanku lalu kami pun turun ke bawah menghampiri yang lain.

"wahh.., selamat ya nak.."

"selamat menantuku.."

"woww, sera hamil? tocker juga lo bro.." siapa lagi kalau bukan suara josh.

"yeah..yeah..sera hamil dan pasti anaknya cakep nih." timpal julia.

"sera...selamat ya atas kehamilannya, dijaga loh ya.." timpal khristal.

"bro, ntar lo akan rasakan ngidam kayak gue dulu." timpal dirles lagi.

"mami.., adeknya pelempuan atau laki-laki?"

Itulah ucapan selamat dari para orang tua dan sahabat kita. Meski mereka tahu kalau sera cuma hamil palsu tapi mereka ingin membantu sera memerankan seorang ibu hamil, seakan-akan sera itu hamil beneran.

Dan lebih senangnya, sera membalas ucapan mereka semua, dia mengatakan kalau dia lagi hamil 3 bulan trus dia juga bilang akan menjaga anaknya. Dan aku lebih kaget saat dia mengatakan anaknya perempuan. Oh, mungkin istriku ingin anak perempuan. Baiklah, berarti aku akan punya anak perempuan.

~••~••~

(James...👍👌👏👏

Dan sahabatnya gila semua, hebat banget persahabatan mereka ya..😊😍👐)