webnovel

Lighting Master in DxD

Kuberi kalian peringatan, ini adalah novel cringe yang dibuat oleh remaja chuuni tertentu. Jika kalian ingin tetap lanjut membaca, maka saya tidak akan menghentikannya.

Zenftiy · Anime & Comics
Not enough ratings
56 Chs

Bab 38

Alex sekarang sudah tidak memakai armornya lagi dan didepannya ada tiga Pengawal P sedang diikat dan wajahnya sudah tidak bisa dikenali lagi.

"Alex-sama!" Kunou berlari kearahnya.

Alex berbalik dan menatap Kunou, "Bisakah kamu tidak memanggilku dengan tambahan 'sama' dibelakang namaku? Aku merasa aneh dengan ini."

Kunou cemberut, "Kalau begitu aku harus memanggilmu apa?"

"Bagaimana kalau Nii-sama?" Kata Alex sambil menggaruk pipinya.

Kunou berpikir sejenak dan berkata, "Jika aku memanggilmu Nii-sama, bukankah itu artinya aku tidak bisa menikahimu dimasa depan?"

"Kamu masih memikirkan itu ya...." Alex menghela nafas. "Kamu harus meminta ijin dari Ibumu dulu sebelum menikahiku."

Kunou menggelengkan kepalanya dengan cepat ketika mendengarnya. "Aku tidak akan meminta ijin dari Ibuku!"

Alex menatapnya dengan aneh, "Kenapa?" Dia bertanya tanya apakah dia sedang bertengkar dengan Ibunya.

"Jika Ibuku mengetahui bahwa aku akan menikahimu, dia akan mencurimu dariku!" Kata Kunou.

"Eh?" Alex terkejut dengan kata katanya, "Kenapa dia ingin menucuriku darimu?"

"Karena kami telah bersaing untuk menjadi pasangan dari Raja Manusia!" Kata Kunou dengan penuh tekad.

Alex menghela nafas lelah ketika mendengarnya. Dia sudah tahu cerita tentang Raja Manusia dari buku tentang sejarah dunia ini dari sistemnya. Dia kemudian mematap Kunou dan berkata, "Sebelum kamu menjadi Istriku, bisakah kau perkenalkan dirimu dulu?"

Kunou tersenyum, "Namaku adalah Kunou! Aku adalah anak dari Ibu tunggal bernama Yasaka, dia adalah pemimpin Fraksi Yokai." Dia memperkenalkan dirinya. "Jadi, apakah kamu bersedia menikah denganku?"

Alex menggelengkan kepalanya dan menunduk sambil menepuk kepalanya, "Maaf, aku tidak bisa menerimamu sekarang. Kamu harus menunggu dewasa dulu dan membuatku jatuh cinta, dan pada saat itu, aku akan menikah denganmu."

Kunou tersenyum manis dan berkata, "Iya! Dan aku akan berusaha membuatmu jatuh cinta dengan tubuhku yang seksi dimasa depan!"

Alex hanya tersenyum tak berdaya, dia kemudian berdiri dan menatap ketiga Pengawal P yang dia ikat didepannya ini. "Sekarang apa yang harus kita lakukan dengan mereka?"

"Kita bisa membawanya ke Ibuku," Kunou berkata tiba tiba.

Alex mengangguk, "Benar, Ibumu kan pemimpin dari Yokai ini." Dia kemudian mengambil ketiganya dan menaruhnya di inventarisnya.

Kunou memiliki mata berbinar ketika melihatnya menghilangkan para Pengawal P dengan instan.

Alex kemudian menoleh ke Kunou dan berkata, "Apakah kamu ingin aku mengantarkanmu pulang menggunakan teleport atau terbang menggunakan armor?"

"Terbang!" Kunou menjawab tanpa ragu. Dia ingin melihat armornya lagi, karena menurutnya itu benar benar keren.

"Begitukah?" Alex tersenyum. Dia kemudian mengeluarkan pedang perak dengan corak hitam.

"Apa itu?" Kunou bertanya. Dia belum pernah melihat Alex bertranformasi, jadi dia penasaran.

"Lihat saja." Alex kemudian menancapkan pedangnya ke tanah, "Incursio!"

*SRING!*

Kemudian tubuhnya diselimuti oleh armor berwarna perak cerah dengan helm berbentuk seperti kepala naga dengan mata merah, dan dibelakangnya ada sebuah sayap merah dengan pinggiran perak membentang besar.

Alex kemudian menggendong Kunou di lengannya dan terbang kelangit yang tinggi.

*Woosshhh!!*

"Bagaimana?" Alex bertanya. Dia terbang dengan pelan karena dia ingin menikmati pemandangan bersama Kunou.

"W - Wow... Cantik..." Kunou kagum dengan pemandangan yang dia lihat dibawahnya. Dia hanya bisa menikmati kota Kyoto dari bawah, tapi dia sekarang melihatnya dari atas dan itu benar benar menajubkan.

"Begitukah? Kalau begitu, syukurlah," Kata Alex sambil tersenyum. "Ngomong-ngomong dimana tempat tinggalmu?"

"Ah, disana," Kata Kunou sambil menunjuk sebuah tempat, "Itu memang terlihat seperti kuil biasa jika dilihat dari luar, tapi jika kita masuk kesana, kita akan berada di kota Yokai."

"Yokai kah... Aku tidak sabar untuk melihat seperti apa mereka nantinya," Kata Alex. Dia kemudian menambah kecepatan terbangnya ke sana.

"Wohooooo!!" Kunou berteriak bahagia sekarang.

***

Yasaka saat ini benar benar khawatir sekarang, dia tadi menerima pesan dari salah satu bawahannya bahwa pengawal yang dia kirimkan untuk menjaga Kunou meninggal saat mereka menemukan jejak pertarugan dan darah.

Dia juga kehilangan kontak dengan Kunou dan dia menduga bahwa Kunou sedang diculik oleh para pengkhianat yang ada difraksinya.

"Jangan khawatir, aku sudah mengirimkan beberapa dari bawahnku untuk membantu mencari Kunou."

Yasaka menoleh dan melihat Azazel yang telah selesai menelpon bawahannya untuk membantunya. Dia tadi sudah mendatangani perjanjian perdamaian dengan Malaikat Jatuh, dan pada saat itulah dia mendengar berita Kunou menghilang.

Dia curiga apakah Fraksi Malaikat Jatuh yang mencuri Kunou dan kemudian mereka menyelamatkannya lagi, dan membuat Fraksi Yokai memiliki kesan baik tentang Fraksi Malaikat Jatuh untuk membuat hubungan mereka lebih erat. Yasaka hanya menghela nafas dan berkata, "Terima kasih sudah membantu, Azazel."

Azazel tahu bahwa Fraksi Yokai memiliki kecurigaan terhadapnya tapi dia tidak mengatakan apa apa, karena dia bukan yang mencuri Kunou. Azazel melambaikan tangannya sebagai jawaban dan berkata, "Tidak masalah, lagipula kita sudah membuat perjanjian perdamaian."

Yasaka hanya menatapnya dan menghela nafas lagi, tanpa mengatakan apa apa.

"Yasaka-sama!"

Tiba tiba salah satu bawahan Yasaka menghampirinya.

"Apakah ada yang salah?" Yasaka bertanya.

"Di - Di langit diluar kuil aku melihat Kunou-sama dibawa terbang oleh orang yang tidak dikenal menuju kesini!" Kata bawahan itu.

Yasaka dan Azazel menjadi serius ketika mendengar kata katanya. "Cepat bimbing aku ke tempat dimana kau melihatnya," Kata Yasaka.

Bawahan itu mengangguk, "Ya!" Setelah itu mereka keluar kuil.

***

Ketika Yasaka dan Azazel berada diluar, mereka melihat keatas langit dan melihat seseorang berarmor perak dengan sayap di punggungnya sedang menggendong Kunou dilengannya menuju kesini dengan tampak senang.

"Ibuuuuuu!!" Kunou berteriak saat masih terbang dilengan Alex.

"Kunou!" Yasaka khawatir tentangnya.

Alex perlahan turun didepan mereka dan menurunkan Kunou.

"Ibu!" Kunou berlari dengan cepat dan memeluk Ibunya.

"Kunou!" Yasaka memeluknya juga dan membelai rambutnya dengan lembut, "Syukurlah, kau tidak apa apa."

Yasaka kemudian menoleh dan menatap Alex, "Siapa anda?"

Alex ingin menjawabnya, tapi tiba tiba Kunou sudah berbicara duluan, "Dia adalah yang menyelamatkanku, Bu!"

Yasaka yang mendengar kata Kunou langsung menundukan kepalanya ke Alex dan berkata, "Terima kasih banyak sudah menyelamatkan anakku."

Alex buru buru menghentikannya menundukan kepalanya. "Tidak - Tidak apa apa kok!" Dia tidak terbiasa dengan budaya jepang ini.

"Setidaknya, biarkan aku memberimu sesuatu sebagai balasan," Yasaka ingin berterimakasih dengan pemuda ini.

Alex tahu meskipun dia menolaknya, wanita ini tetap akan memaksanya. Dia menghela nafas dan berkata, "Kalau begitu, bagaimana jika anda membantu saya berkeliling kota Kyoto besok? Aku belum tahu tempat ini."

Yasaka tidak banyak berpikir dan menerimanya, "Ya, kalau begitu, mohon bantuan nya ....." Dia tidak tahu nama Alex.

"Hyoudou Alex. Anda bisa memanggil saya Alex," Kata Alex sambil membuka armornya mengungkapkan wajah tampannya.

Yasaka terpesona dengan kharisma Alex. Dia tidak biaa membantu tapi sedikit memerah seperti gadis yang baru jatuh cinta, "Ya - Ya, mohon bantuannya Alex-kun."

Kunou menatap Ibunya dengan tanpa ekspresi, dia sudah menduga akan seperti ini.

Azazel terkejut ketika mendengar perkenalan Alex, "Alex?" Dia tidak menduga bahwa pemuda yang dia temui tadi pagi berhubungan dengan dunia supranatural.

Alex sedikit terkejut ketika melihat Azazel disini, tapi dia dengan cepat menenangkan dirinya. "Azazel?"