Don menerjang kearahnya, tapi Alex dengan mudah menghindarinya kesamping. Dia kemudian mengepalkan tinjunya dan memukul tubuh Don dari samping.
*BAM!*
"Roaaarrrrr!!!"
Don terpental kesamping karena pukulannya, tapi dia tidak terlalu merasakan sakit karena pertahanannya yang tinggi. Dia kemudian menoleh ke Alex dan menyemburkan api hitamnya.
*Wossshhh....*
Alex menghindari serangannya dengan mudah dan bingung pada saat yang sama 'Kenapa dia menolehkan kepalanya dulu sebelum menyerangku? Mungkinkah dia hanya bisa mengeluarkan tembakan lurus kedepan dan tidak bisa membelokannya?" Pikir Alex menebak kekurangan naga ini.
Alex kemudian ingin menyerangnya lagi, tapi tiba tiba dia merasakan bahaya dari belakangnya dan langsung menghindar lagi.
*Woshhhhh....*
Indra Alex benar, dibelakangnya tiba tiba muncul api hitam lagi, tapi entah kenapa dia merasa serangan ini lebih lemah dari yang tadi. Dia kemudian menoleh untuk melihat siapa yang menyerangnya dan kaget karena yang menyerangnya adalah Don kedua, 'Ada dua Don? Tidak, ini klon!?'
Kedua Don itu menyeringai sombong seolah olah tahu apa yang dipikirkan Alex. Don A (Klon) kemudian menerjang dengan cepat kearah Alex membuka mulutnya mencoba untuk menerkamnya.
"Sial, ini merepotkan!" Alex mengeluh. Dia kemudian terbang menghindar kesamping dan ingin menghela nafas, tetapi sebelum dia menyelesaikan helaan nafasnya, Don Asli menyerangnya dari belakang menggunakan api hitamnya.
*Woshhhh!!!*
Alex kaget dengan serangan tiba tiba ini dan dengan cepat merubah tubuhnya menjadi listrik menghindar menjauh.
Setelah dia menghindar, dia melihat tanah yang terkena bekas serangan Don Asli terbelah rapi. "Sialan, terlalu susah untuk membedakan mana yang asli dan palsu."
Alex tahu bahwa pertarungan ini akan menjadi susah, dan memutuskan untuk serius. Dia mengeluarkan pedang Image Breakernya dan menyalurkanya dengan listrknya untuk menambah kekuatan serangan.
Dia kemudian menerjang dengan cepat kearah Don A dan memotong kepalanya.
*Sring!*
Kepala Don terpisah dari tubuhnya dan membuat Alex menghela nafas lega. Dia kemudian berbalik kebelakang dan melihat Don yang satunya lagi menatapnya dengan tatapan sombong. Alex bingung dengan tatapanya, 'Apakah dia akan membuat klon lagi?'
"ROARRR!!"
"ROARRR!!"
Tiba tiba dia mendengar suara dari belakangnya dan menoleh untuk melihat Don yang tadi dia bunuh menjadi dua. 'Klon lagi kah?' Pikir Alex dan mengangkat pedangnya lagi, kemudian dengan cepat memotong kedua Don itu menjadi daging cincang.
*Sring!* *Sring!* *Sring!* *Sring!* *Sring!* *Sring!* *Sring!* *Sring!* *Sring!*
Tubuhnya sudah terpotong menjadi beberapa bagian tapi Alex merasa aneh dengan ini, karena dia melihat daging yang dipotongnya mulai membentuk tubuhnya lagi.
Setelah beberapa menit mengamati, Alex terperangah ketika melihat apa yang ada didepannya, karena didepannya ada puluhan Don yang siap untuk menyerangnya.
Para Don kemudian membuka mulutnya lebar-lebar dan menembakan api hitam ke Alex secara bersamaan.
*Wosshhh...!!*
Alex ingin meludah ketika melihat semua serangannya, dia kemudian terbang keatas dan menghindari serangannya. Dia menoleh kebawah dan melihat rerumputan yang hijau tadi sekarang sudah rusak berantakan karena terkena serangan para Don.
Alex menoleh ke para Don dan dia menjadi pusing karena dia tidak bisa menyerang dengan sembarangan karena jika dia memotong klon nya, potongan tubuhnya akan membuat bagian tubuh lain dan menjadi bertambah banyak, walaupun itu hanya 50% dari kekuatan aslinya.
'Berarti cara mengalahkannya hanya ada satu! Bunuh tubuh aslinya, dan jika aku tidak bisa menemukan tubuh utamanya, bagaimana jika aku bunuh semuanya dengan cepat dan aku akan mencari yang paling tangguh diantaranya,' Pikir Alex sambil melihat sekawanan Don menejerang kearahnya. Dia kemudian menaruh pedangnya di inventaris nya lagi dan mengepalkan tinjunya serta melapisinya dengan listrik bertegangan tinggi.
""ROARRRR!!!""
Alex melihat para kawanan Don menerjang kearahnya secara bersamaan. Dia kemudian menerjang kedepan dan memukul Don pertama.
"ORA! ORA! ORA! ORA! ORA! ORA! ORA!!!"
Salah satu Don yang terkena rentetan pukulan dari Alex, tidak bisa berbuat apa apa dan tubuhnya hancur berkeping keping karena ada listrik yang membuat tubuhnya meledak.
Setelah menghancurkan salah satu Don, Alex kemudian menggunakan Hakinya untuk meramalkan 5detik masa depan dan dia melihat bahwa dia akan diserang dari belakang oleh Don lain dengan api hitam.
"ROARRR!!"
Dia kemudian mendengar raungan Don dibelakangnya dan menoleh kebelakang untuk melihat Don yang dia lihat di ramalan Haki. Don itu kemudian membuka mulutnya dan mengeluarkan api hitam.
*Wosshhhhh...*
Alex menghindari serangannya dengan mudah, kemudian dia melesat kearah kepala Don itu dan memukulnya berulang kali dengan keras.
"MUDA! MUDA! MUDA! MUDA! MUDA! MUDA!!!!"
*BAM!!*
Kepala Don itu meledak hancur setelah terkena pukulannya.
Alex kemudian merasakan sekitarnya lagi menggunakan Hakinya dan melihat bahwa dia sudah dikelilingi oleh puluhan Don yang siap untuk mengeluarkan api hitam.
*Wosshhhhhh....*
"Sial!" Alex kemudian melesat keatas untuk menghindari serangan dari puluhan Don ini. Dia benar benar kewalahan karena jika dia terkena serangannya, itu akan membuat jiwanya terluka karena api hitam itu bisa merubah apapun menjadi ketiadaan dan itu termasuk jiwanya. Dia juga tidak bisa meregenerasi jiwanya lagi walaupun sudah memiliki tubuh Abadi.
Setelah dia berada di atas semua para Don, dia kemudian mengumpulkan gumpalan listrik seukuran bola basket dari tangan kanannya.
*Bzzzt! Bzzzt!!*
Para Don itu menjadi waspada ketika melihat bola listrik di tangannya karena mereka merasakan kekuatan yang sangat besar didalamnya. Para Don kemudian melesat keatas dan ingin menyerangnya untuk menghentikannya menggunakan kekuatan itu, tapi sudah terlambat, karena Alex sudah memulai aksinya.
"Ball Of Destruction....." Alex berguman, dia kemudian mendorong bola listrik itu keatas dengan lembut.
*Bzztttt!!!*
Bola terbang keatas dan tiba tiba listrik yang menggumpal didalam bola itu mulai menyambar para Don dengan cepat.
*JEDER!!* *JEDERRR!!* *JEDER!!*
Para Don itu tidak bisa berbuat apa apa ketika mereka semua terbunuh dan meledak satu persatu. Don yang masih hidup ingin mengeluarkan api hitam untuk mengubah bola listrik itu menjadi ketiadaan, tapi gagal karena listrik sudah menyambarnya duluan.
[Ball Of Destruction] itu merupakan salah satu dari beberapa serangan AoE(Area of Effect/skill yang mencakup suatu wilayah dan dapat mengenai beberapa target sekaligus) terkuat yang dimiliki Alex. Skill [Ball Of Destruction] ini bisa mengeluarkan serangan yang mencakup 300 meter jauhnya dan setiap listrik yang dikeluarkan serangan ini bertegangan 2miliyar volt, juga, skill ini bisa bertahan 5 selama menit sebelum kehabisan isi daya listrik.
Setelah beberapa menit menunggu, Alex melihat semua klon Don meledak menjadi daging cincang, tapi, dia bingung dengan satu hal, 'Dimana tubuh utamanya?'
Ya, dimana tubuh utamanya?
Dia sudah meghancurkan semua Don, tapi dia tidak melihat satupun yang tersisa, dia juga melihat potongan daging klon Don mulai beregenerasi untuk membuat tubuh baru yang menjadi tanda bahwa Don yang asli masih belum mati, "Apakah Don yang asli sudah mati dan potongan dagingnya tumbuh membuat klon baru!?"
"TIDAK, KAU SALAH."
"Apa!?" Alex kaget ketika mendengar suara yang akrab ditelinganya dari bawah tanah. Dia menoleh kebawah dan tiba tiba sebuah naga bersisik ungu gelap keluar menerjang kearahnya, kemudian mengeluarkan api hitam dengan cepat.
*WOSSHHH!!!!*
!!!
Alex bisa melihat serangan api hitam ini berbeda dengan yang lainnya, karena yang ini lebih cepat dan lebih besar. Dia ingin menghindar, tapi sudah terlambat karena tubuhnya sudah terbakar api hitam ini.
"ARGHHHHH!!!!"