Kehidupan berjalan seperti biasanya. Pelan tadi pasti Nalla mulai bisa menolak permintaan Rania, walau seperti biasa, masih sering merasa bersalah setelah menolak permintaan Nalla. Untuk masalah Attar, lambat laun Nalla juga bisa mulai melupakan perasaannya, entah karena dia memang sudah bisa atau karena dia tidak pernah bertemu dengan Attar lagi, Nalla juga tidak tahu. Yang pasti, sebisa mungkin Nalla berusaha tidak bertemu dengan Attar. Nalla masih beruntung karena Attar jangan pulang, kalaupun lelaki itu pulang juga tidak pernah berlama-lama di kota, hanya satu sampai dua hari saja. Semua berlangsung biasa saja, sampai pada hari dimana Nalla akhirnya maju untuk sidang skripsi. Akhirnya setelah banyak rintangan, Nalla sebentar lagi akan menyelesaikan kuliahnya.
"Semangat" Mira memberikan semangat untuk sahabatnya itu. Mira baru menghadapi sidang skripsi minggu depan, mereka dipastikan akan wisuda bersama.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com