22 Putus

Sandra berjalan dengan setengah berlari meninggalkan Evan. Dia masuk ke dalam tenda dengan tergesa-gesa, hingga tak sengaja menabrak ujung tempat tidur.

"Aawww!!" pekik Sandra, kesakitan. Dia mengusap-usap lututnya. Diujung sana, Gladys sedang mengusap-usap matanya, dia terbangun mendengar kegaduhan yang barusan dibuat Sandra.

"Mbak, kenapa?" tanya Gladys dengan wajah linglung, matanya masih setengah terpejam.

"Hehehee...kepentok tempat tidur, aku baru dari kamar mandi," jawab Sandra berbohong.

"Hhhmmmm..." Gladys mengangguk.

"Maaf ya, kebangun gara-gara aku ya?" maaf Sandra.

Gladys tidak menjawab, Sandra melihat lebih dekat, ternyata gadis itu sudah tertidur lagi. Sandra menghela napas lega. Malam itu Sandra langsung terlelap.

Paginya, Sandra baru menyadari ada satu pesan dari Keenan tadi malam, dia lupa mengecek handphonenya semalam sebelum tidur. Pesan itu singkat.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter