Mereka baru saja keluar dari tempat latihan, ketika Rania turun dari mobil, gadis itu langsung menyapa keduanya dengan wajah ceria, seperti biasanya. Sapa ramah dari Rania menghentikan senyuman dari Nalla. Gadis itu harus kembali ke kenyataan, kalau Attar adalah kekasih Rania, bukan miliknya.
"Kak Attar, udah selesai latihannya, yah.. Padahal aku mau denger" rengek Rania dengan wajah manja khasnya. Tanpa ragu Rania langsung masuk ke dalam pelukan Attar, membuat rona-rona indah di hati Nalla perlahan meredup dan akhirnya hilang.
"Iya, sudah sore begini" balas Attar, mengelus puncak kepala kekasihnya.
"Padahal aku penasaran sama suara Nalla, besok saat latihan aku ikutan ya, ya?" Pinta Rania, dia kali ini meminta izin juga pada Nalla.
"Ya, tentu boleh" jawab Nalla sambil mengangguk. Attar juga mengiyakan.
"Em, aku pulang duluan saja ya," pamit Nalla segera. Hatinya tidak nyaman berlama-lama di sana.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com