Aku Percaya Padamu

Su Yayan tidak memiliki niat memata-matai orang hanya karena ia memiliki kemampuan melihat kondisi tubuh seseorang. Ia tidak ingin terus berada di luar, jadi ia langsung pergi ke kamar. Ada keinginan untuk membagikan apa yang ia rasakan ini kepada seseorang.

"Bagaimana kabarmu?" Pertanyaan pertama yang dilontarkan begitu ia menerima panggilan video dari Su Yayan

"Kakekku akan datang minggu depan."

"Iya, kamu temani kakekmu selama dia berada di sini." Huo Chenhuan tidak meragukan hubungan Su Yayan dengan kakeknya yang diketahuinya sangat dekat.

Lalu pria itu menanyakan apa yang terbesit di benaknya, "Apakah dia tahu tentang pertunangan kita?"

"Apakah kamu khawatir?" Su Yayan bisa merasakan kecemasan Huo Chenhuan dan tersenyum, "Jangan khawatir, kakekku sangat baik, dan dia pasti akan menyukaimu seperti aku menyukaimu."

Su Yayan yang di hatinya cuma untuk sosok pria yang ada di layar, mengutarakan perasaan cinta kepadanya.

Huo Chenhuan dengan lembut berkata, "Dia sangat menyayangimu."

"Kakekku paling mencintaiku, jadi dia pasti akan menyukaimu juga." Bukan hanya karena mencintai karena apa yang kita miliki, tetapi kamu mencintaiku, sebagaimana aku mencintaimu.

"Tapi aku punya kabar buruk untukmu. Ibuku menasihatiku, anak perempuan tidak boleh agresif, jadi aku tidak bisa terus menemuimu. Selain itu, minggu depan kakek dan bibiku datang berkunjung, aku harus menemani mereka dan tidak bisa bertemu denganmu untuk sementara waktu."

Huo Chenhuan terlihat sedih, namun ia berkata, "Tidak masalah, kita masih ... punya banyak waktu di masa depan."

Su Yayan terlihat langsung senang mendengar perkataan tunangannya, Iya benar, mereka masih punya banyak waktu di masa depan, mereka akan menikah bulan depan, dan mereka akan hidup bersama selama berpuluh-puluh tahun, tidak terpisahkan satu sama lain.

Kemudian Su Yayan kembali cemberut, "Tapi, aku ingin bertemu denganmu lebih cepat."

Huo Chenhuan berkata, "Kalau begitu, aku akan menemuimu besok."

"Oh, lusa saja. Besok aku sudah ada janji dengan kakakku untuk mengunjungi perusahaan milik keluarga kami."

"Baiklah." Huo Chenhuan bertanya lagi, "Apakah kamu perlu ada yang mengantarmu pergi?"

"Tidak perlu, kakakku telah mengatur seseorang untuk mengantarku. Lagi pula, ini adalah perusahaanku sendiri, jadi aku akan baik-baik saja."

"Baiklah."

Su Yayan bertanya lagi dengan lembut, "Aku ingin melihat penampilanmu hari ini, boleh?"

Huo Chenhuan terdiam untuk waktu yang lama, kemudian ia mengubah posisi layar.

Segera setelah itu, ketika layar sudah berubah posisi, Su Yayan melihat Huo Chenhuan membelakangi kamera, memutar kursi rodanya untuk bergerak tidak jauh dari letak ponsel yang merekamnya.

Saat ia berbalik, Su Yayan melihat area merah yang berada di bawah pinggang Huo Chenhuan.

Artinya, apa yang ia katakan sebelumnya tidak berlebihan, dan hampir semua bagian di bawah pinggangnya dalam keadaan nekrosis.

Melihat kondisi pria ini dengan matanya sendiri yang telah memiliki keterampilan pengamatan, Su Yayan masih tidak bisa menahan kesedihan dari matanya.

Ia menekan perasaannya yang hancur, dan berkata dengan gemetar, "Kamu pasti akan pulih kembali."

"Apa?" Huo Chenhuan datang mendekat ke kamera lagi. Ia tidak mendengar dengan jelas apa yang baru saja dikatakan Su Yayan.

"Maksudku, kita akan menjadi pribadi yang lebih baik lagi ke depannya." Su Yayan terisak dan tersenyum ringan, "Percayalah kepadaku."

Huo Chenhuan baru merasakan apabila kata 'nanti' menjadi kata yang terdengar indah di telinganya.

Keberadaan orang di depannya memberikan ia harapan dan kehangatan dunia yang selama ini belum pernah ia rasakan

"Aku percaya padamu." Aku percaya pada apapun yang kamu katakan.

---

Dari 15 Februari 2020, koin yang sudah digunakan untuk membeli buku yang tidak terpilih akan dikembalikan dalam waktu 30 hari. Perlu diperhatikan Fast Pass yang sudah digunakan tidak bisa dikembalikan. 

Buku-buku yang terpilih untuk dilanjutkan akan memiliki tanda khusus di pojok sampul dalam 30 Hari untuk menunjukkan kelanjutannya. 

Terimakasih atas pengertian Anda.