Pertemuan 10 Pillar

*

Ditempat dimana para petinggi berkumpul atau lebih tepatnya Tempat berkumpulnya Para PILLAR, Ken Ders Yang telah sampai Didalam Gereja Suci langsung berdiri ditempatnya yang seharusnya.

Kemudian Satu persatu para Pillar Gereja Mulai berdatangan Lalu masing-masing Duduk sesuai urutan mereka.

Setelah mengetahui bahwa Anggota mereka telah lengkap, Pillar Kesatu Santo yang Agung sebagai pemimpin, Dia mulai menanyakan Laporan tentang wilayah masing-masing.

Pillar-pillar lain melaporkan bahwa Tidak ada kejanggalan yang terjadi diwilayah namun Ada 3 Pillar yang belum melapor padanya.

Yang pertama Pillar ke 5

Yang kedua Pillar ke 9

Yang ketiga Pillar ke 10

Mengetahui Bahwa mata mereka tertuju padanya seakan akan melapor suatu kejanggalan Ia pun Mengangguk Lalu berbicara

"Pillar Ke 5

Apakah ada yang anda ingin sampaikan?"

"Pillar ke 9

Apakah ada yang ingin sampaikan?"

"Pillar ke 10

Apakah ada yang ingin sampaikan?"

Seketika 3 pertanyaan Muncul.

Mereka bertiga saling bertatapan lalu Pillar Ke 9 Dan kesepuluh hanya mengangguk tanda bahwa untuk yang pertama Sang Pillar ke 5 boleh menyampaikan laporannya.

"Salam Ketua, Seperti biasanya guild Holy tidak ada yang terlalu mencolok akan tetapi baru-baru ini ada Quest Baru Yang Menjadi pokok permasalahannya yaitu adalah banyaknya Petualang yang berbondong-bondong mengambil quest tersebut akan tetapi dalam beberapa hari ini belum ada yang melaporkan kembali akan penyelesaian dari quest tersebut" (Ujar Pillar 5 Zen)

Santo Agung yang Mendengar itu hanya mengangguk Karena menurutnya itu tidak terlalu penting. Lalu Dia berkata

"selanjutnya"

Kali ini giliran Pillar Ke 9 Yang akan menyampaikan Laporannya.

Pillar ke 9 pun Berdiri

Lalu mulai memberi Hormat kepada Pillar ke 1 kemudian mulai menyampaikan Laporannya.

Salam Ketua, Toko Senjata baru-baru ini banyak Petualang Baru yang Membeli Senjata-Senjata Menengah Kebawah, Dan hanya beberapa Petualang Yang membeli Senjata Menengah keatas, Juga...

Ken Ders Akan melaporkan Dave tetapi ia ragu jadi perkataannya terhenti

Ketua pillar sang Santo Agung yang mendengar laporan itu belum selesai pun bertanya

*Ada apa? Mohon dilanjutkan*

Ken Ders yang sementara Linglung memikirkan Untuk Melaporkan pemuda yang seperti pemula tetapi Hebat dalam teknik berpedang pun tersadar akan lamunannya itu berkat suara dari Pillar Ke 1 Sang Santo Agung Ketua Mereka.

Setelah Ia tersadar kembali Ia memutuskan Untuk melaporkannya Karena pemuda tersebut Tidak memberitahu namanya melainkan pemuda itu yang Mengetahui namanya sungguh mencurigakan.

Begini Ketua, Ketika dia masuk saya tidak merasakan adanya ancaman Dia seperti seorang pemula yang berpakaian Ala Pendekar pedang Hitam tetapi tidak membawa pedangnya jadi ia membeli pedang dari toko saya, Lalu..lalu..

Melihat anggotanya yang gugup akan laporannya itu ia Berkata dengan nada Hangat.

"Jangan gugup Teruskan Laporanmu"

Ken Ders Sang Pillar ke 9 pun melanjutkan Laporannya

Lalu pemuda itu bertanya kepadaku

*Apakah ada Pedang Panjang yang ringan tapi daya tahannya kuat?* Kemudian saya menawarkan Pedang satu tangan Yang cukup halus seperti yang dia minta lalu saya menawarkan pedang dua tangan Khusus Untuk pembunuh elit lalu setelah itu Aku melihatnya menggenggam pedang itu Dan teknik itu begitu tinggi bahkan melewati Teknik pillar ke 5 lalu..lalu..

Pillar ke 5 berdiri ingin mengintrupsi perkataan Dari pillar ke 9 itu akan tetapi sang pillar pertama menghentikannya.

"Duduklah Kembali laporanmu telah selesai" (Ujar Ketua Pillar)

kemudian Ia berkata kepada Pillar ke 9

"Jelaskan secara rinci jangan lewatkan detail sekecil apapun" (Ujar Ketua Pillar)

Mendengar kata jangan lewatkan detail Sekecil apapun Ken Ders Sang pillar ke 9 Pun berkeringat dingin ia bisa mengerti arti dari kalimat itu jika ia memutarbalikkan cerita yang tidak masuk akal maka dia akan diHukum sesuai aturan yang berlaku untuk petinggi Pillar, Tentu saja Hukuman tersebut sangat berat Jadi Ken ders mulai Menceritakan semuanya dari awal hingga akhir, akan tetapi ia tidak memberitahu bagian penting dari isi surat itu.

Setelah Mendengar Itu Ketua pillar mulai mengerti Bahwa kerajaan Mereka Sedang diawasi. dia tidak dapat menyimpulkan Bahwa Pemuda itu Musuh atau Sekutu tanpa adanya bukti yang kuat jadi saat ini ia hanya mengangguk kepada pillar ke 9 lalu Berkata

*Selanjutnya*

Pillar ke 9 pun menarik napas legah kemudian ia duduk kembali.

Mendengar gilirannya telah tiba Sang pillar ke 10 serta sekaligus pillar termuda Gereja suci dan Tittlenya yang sangat menonjol. Vira sang Holy Maiden pun berdiri dan mulai melaporkan laporannya.

Salam Ketua, Seperti yang ketua ketahui Ketua mengijinkanku untuk mengambil misi untuk membunuh pengkhianat Manusia Dan Setelah menyamar dengan sangat lama saya pun bosan menunggu diguild sebagai resepsionis jadi saya berinisiatif berjalan-jalan mengumpulkan informasi dan benar saja disuatu tempat yang kumuh tepatnya Tempat rumah-rumah yang hancur dan telah ditinggalkan itu Aku berjalan disana lalu aku melihat Seorang gadis kecil yang lucu.

kemudian setelah aku memberikan permen dan uang, Gadis itu mengajakku untuk pergi ketempatnya, Akupun mengikutinya Namun ada seseorang yang membuntutiku akan tetapi Setelah saya mempercepat langkah kakiku ia pun tidak kembali membuntutiku.

Lalu Saya sampai ditempat anak itu tinggal kemudian Sesuatu yang menarik terjadi, Gadis kecil itu berubah menjadi iblis pengkhianat yang kita selama ini cari.

Kemudian Kami bertempur sampai titik darah penghabisan akan tetapi setelah Kekuatan dari Senjata sucinya berbenturan dengan Kekuatan Skill Grace milikku Terjadilah ledakan yang dahsyat dan kami berdua terhempas kearah yang berlawanan. dan setelah itu setelah terhempas saya sekarat dan aku tidak mengetahui apakah pengkhianat itu mati.

Lalu Ada seorang pemuda yang menyelamatkanku dalam keadaan sekarat tetapi waktu itu penglihatanku sangat Buram jadi aku tidak jelas melihatnya seperti apa wajahnya serta bajunya tetapi aku hanya mengingat suaraNya saja"

Setelah Mendengar Laporan yang rinci itu Sang santo Agung ketua Pillar tersenyum

Kemudian Ia Berkata

"Menarik"

Mereka yang mendengar itu tidak mengerti apa yang ketua mereka katakan, menarik? (Ujar hati mereka masing-masing)

Kemudian Ia mulai menyampaikan Perkataannya.

"Sesuai dengan laporan yang ada bahwa julios kemungkinan belum mati dari ledakan itu dan juga pemuda misterius yang berkaitan dengan satu orang yang menyelamatkan pillar ke10 serta membeli senjata itu, akan tetapi aku hanya menduganya saja tanpa ada bukti yang lebih lanjut kita hanya bisa Mewaspadai keadaan yang ada"

Lalu ketua itu memberikan misi penting kepada pillar ke 5 dan pillar ke 9 katanya

"Pillar ke 5 Aku menugaskanmu untuk menyampaikan pesanku kepada baginda Raja,

lalu Pillar ke 10 aku menugaskanmu untuk mencari tau jejak-jejak dari pemuda itu jika kamu mencurigai seseorang segera tandai dia dengan HolyMarkmu" (Ujar Ketua Pillar)

Kemudian Pillar-pillar yang lainnya tetap beraktivitas seperti biasanya akan tetapi Naikan tingkat kewaspadaan kalian jika ada yang mencurigakan segera melapor melalui surat. Mengerti?" (Ujar ketua Pillar dengan nada lantang)

Semua pillar : Siap Ketua Kami Mengerti.

setelah itu pertemuan itupun BUBAR.

-BERSAMBUNG-