Pedang bergagang setan yang ia gengga g langsung mengeluarkan hawa kegelapan yang sangat pekat dan mengenal. Asap hitam juga menyelimuti seluruh batang pedang tersebut.
Sepuluh pendekar kelas dua langsung bergidik ngeri ketika mereka merasakan betapa dahsyatnya hawa kegelapan yang disalurkan oleh senjata lawan.
Mereka mencoba mengambil langkah mundur ke belakang. Tapi sayangnya hal itu sia-sia. Sebab sebelum sepuluh pendekar tersebut menemukan posisi yang baik, pedang bergagang tengkorak itu malah sudah tiba di depan matanya.
Wutt!!!
Ahli Pedang Setan segera melakukan tebasan dari arah kanan ke kiri. Tiga orang lawan langsung menjerit ngeri. Dia mati ketika lehernya ditebas oleh senjata itu.
Tidak mau berhenti sampai disitu saja, Ahli Pedang Setan kembali menyerang tujuh orang sisanya. Ia menusuk dan menebas. Kedua serangan itu dilakukan dalam satu kali gerakan.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com