webnovel

Legenda Pendekar Kaisar Pedang

Seorang pemuda jenius dari klan keluarga cabang Xiao, memiliki impian menjadi pendekar pedang terkuat di benua langit biru sampai suatu ketika di mendapatkan ingatan dari seorang kaisar pedang. Lewat ingatan itu dia membuat dirinya menjadi pendekar pedang terkuat!. [ORIGINAL KARYA]

ManhuaKing · Action
Not enough ratings
1 Chs

Xiao Feng

Di atas gunung di pagi hari yang cerah, seorang pemuda berambut biru bertubuh kurus dan memiliki wajah yang tampan sedang duduk di atas batu. pemuda itu adalah Xiao Feng dari keluarga Cabang Xiao.

"Akhirnya aku menembus Level 2 tahap awal"

seru Xiao Feng dengan wajah penuh kegembiraan.

Xiao feng adalah seorang jenius dari keluarga cabang Xiao di desa bambu hijau. Dia di terima masuk ke klan keluarga utama xiao tahun lalu karena berhasil mencapai Level 1 puncak pada usia 12 tahun.

"Dengan menembus level 2 aku sekarang bisa meminjam jurus dan teknik dari perpustakaan" Xiao feng tidak dapat menyembunyikan kegembiraan di hatinya.

Di klan keluarga xiao seseorang harus mencapai alam pengumpulan qi level 2 awal agar bisa meminjam buku jurus dan teknik dari perpustakaan.

Xiao feng tidak menunggu lebih lama, dia langsung menuju perpustakaan klan untuk mendapatkan teknik dan jurus yang sesuai dengannya.

"Salam Tetua Fu" Xiao feng memberi hormat kepada seorang laki-laki paruh baya yang berumur sekitar 50-60 tahun. laki-laki paruh baya itu adalah Tetua menjaga perpustakaan di klan keluarga xiao.

"Hmm..." Tetua fu kemudian memandangi xiao feng lalu berkata:

"Jika kamu kesini untuk meminjam buku, lebih baik kamu pulanglah hari ini, perpustakaan di tutup untuk murid-murid karena pimpinan klan dan murid jenius nomor 1 dari klan xiao, Xiao Han. akan datang hari ini dan akan memasuki tempat rahasia perpustakaan, jadi para murid tidak ijinkan masuk perpustakaan sampai pimpinan dan Xiao Han keluar dari perpustakaan"

Setelah mendengar hal itu xiao feng hanya bisa menghela nafas. dia sudah latihan selama 4 bulan tanpa henti untuk menembus level 2 hanya untuk memasuki perpustakaan agar bisa berpatisipasi pada pertandingan antar murid 7 bulan lagi.

Xiao feng pun memberi hormat kepada tetua fu dan beranjak pergi dari perpustakaan.

tetua fu menatap kepergian xiao feng dan merasa bersalah. bagaimanapun juga dia tidak bisa melawan perintah tetua pertama.

Beberapa saat kemudian pemimpin klan dan Xiao han tiba di depan perpustakaan.

"Salam Pemimpin Klan"

Tetua fu memberi hormat kepada pemimpin klan dan mengajak keduanya untuk masuk ke ruang rahasia perpustakaan.

******

Keesokan harinya Xiao feng kembali ke perpustakaan untuk meminjam buku.

"Salam tetua fu, aku disini untuk meminjam buku jurus dan teknik".

"Baik, Silahkan masuk, waktumu 1 jam. kamu sudah tau peraturannya kan? setiap murid luar hanya dapat meminjam 3 buku di lantai pertama dan harus di kembalikan setelah 2 bulan dan murid utama dapat meminjam 1 buku di lantai 2 dan harus di kembalikan setelah 2 bulan". tetua fu menjelaskan.

Setelah mendengar penjelasan tetua fu. xiao feng langsung mesuk ke perpustakaan. Dia melihat sekelilingnya yang di penuhi oleh buku-buku teknik dan jurus tingkat menengah.

di lantai pertama berisi teknik dan jurus level 3 tingkat menengah dan di lantai 2 berisi jurus dan teknik level 3 tingkat akhir di lantai 3 merupakan tempat para tetua meminjam buku Level 4 tingkat menengah dan ada juga lantai 4 yang hanya para petinggi klan yang tau apa yang ada di dalamnya.

jurus di bagi menjadi 9 level dan memiliki tingkatan yaitu level 1-3 di sebut jurus dasar, level 4-5 di sebut jurus tingkat bumi, level 6-7 jurus tingkat langit, level 8-9 jurus tingkat surga.

jurus Level 8-9 hanyalah legenda karena sampai sekarang jurus tingkat surga tidak pernah terlihat di benua langit biru. bahkan jurus tingkat langit pun sudah jarang terlihat di benua langit biru.

Xiao feng kemudian berkeliling dan mencari jurus yang berhubungan dengan pendang, karena dia adalah pendekar pedang jadi dia harus mendapatkan jurus pedang yang terbaik.

"Jurus tebasan angin... jurus pedang ilusi... jurus seribu tebasan..."

Xiao feng kebingungan memilih jurus pedang karena semua jurus pedang yang dia temui adalah jurus pedang terbaik di klan xiao.

Di tengah kebingungan itu Xiao feng tiba-tiba merasa ada aura yang kuat memancar dari salah satu buku di dekatnya. Buku itu terlihat tua dan kotor, tidak tau sudah berapa lama buku itu terletak di perpustakaan itu. karena penasaran xiao feng pun mengambil buku itu.

"Jurus pedang pembelah dimensi!?"

Xiao feng terkejut melihat judul buku itu, karena dari judulnya saja seharusnya buku ini di kategorikan jurus level 4 tingkat bumi akhir.

Setelah membaca beberapa halaman, Xiao feng pun mengerti kenapa buku ini di taru di lantai 1. Buku ini memang buku level 4 tingkat bumi akhir tetapi buku ini sangat sulit untuk di pelajari bahkan mereka yang berada di level 6 pengumpul Qi.

Bukan hanya sulit buku ini juga sudah tua dan beberapa halaman dari buku ini telah hilang.

setelah berpikir beberapa waktu, Xiao feng akhirnya memutuskan untuk memilih ketiga buku yang akan di pinjam yaitu jurus pedang ilusi, jurus pedang seribu tebasan, dan jurus pedang pembelah dimensi.

Xiao feng merasa kalau buku jurus pedang pembelah dimensi walau hanya sebagian tapi jika di latih dengan baik jurus ini akan dapat menandingi jurus level 4 tingkat bumi awal.

setelah memilih ketiga jurus itu, xiao feng langsung meninggalkan perpustakaan dan memasuki latihan tertutup demi memahami dan mempelajari jurus yang baru saja dia dapatkan dari perpustakaan.

"Hmm... kira-kira yang mana yang lebih baik aku pelajari terlebih dulu?".

setelah berpikir cukup lama xiao feng akhirnya memutuskan untuk mempelajari jurus pedang pembelah dimensi, karena jurus ini sangat misterius dan di klan Xiao tidak ada yang mempelajarinya.

****

3 hari telah berlalu. Xiao feng masih sibuk memahami jurus pembelah dimensi sampai akhirnya ada satu bagian penting yang terlewatkan ketika dia meminjam buku tersebut.

"arrrgh... sial pantas saja jurus ini tidak mudah di pelajari. ternyata seseorang harus memahami niat pedang agar bisa mempelajarinya".

Xiao feng terlihat lesu. jika dia tau seperti itu dia tidak akan memilih jurus pedang pembelah dimensi dan akan mengambil jurus tebasan angin.

Xiao feng akhirnya memutuskan untuk mempelajari buku jurus pedang yang lain. Tapi ketika dia hendak mengambil jurus pedang yang lain, tiba-tiba buku jurus pedang pembelah dimensi bersinar dan muncul bola emas yang langsung memasuki tubub xiao feng.

"Apa... apa yang terjadi?"

Xiao feng merasa tubuhnya penuh dengan kekuatan yang meledak-ledak dari dalam dantianya. Xiao feng kemudian duduk dan mengalirkan Qi keseluruh tubuhnya.

5 Hari telah berlalu dan xiao feng telah menyerap kekuatan dari bola emas itu. dia merasa tubuhnya menjadi sedikit lebih kuat dari biasanya.

"Bola emas apa itu?, kenapa ketika dia masuk ke tubuhku, aku merasakan kekuatan yang luar biasa dan ada semacam ingatan dari seseorang".

Xiao feng akhirnya memejamkam matanya dan memutuskan untuk melihat ingatan yang di bawah bola emas tersebut.

*****

Sebulan kemudian, Xiao feng sudah memahami tentang ingatan dari bola emas itu.

"Jadi begitu, bola emas ini adalah ingatan dari seorang kaisar pedang yang telah mencapai alam setengah dewa tingkat puncak. dia meinggal ketika hendak melawan surga. sebelum dia mati dia memecahkan ingatanya menjadi 8 bagian. jika seseorang dapat mengumpulkan kedelapan ingatan ini, dia akan dapat menjadi seorang kaisar pedang terkuat di benua langit biru".

kaisar pedang adalah seorang ahli pedang terkuat di masa lalu, dia dapat membunuh seseorang yang berada di alam langit dengan satu tebasan.

Setelah mengetahui siapa pemilik ingatan itu, Xiao feng juga mendapatkan jurus dan teknik bertarung tingkat tinggi dari ingatan kaisar pedang.

Xiao feng melirik kembali buku pedang pembelah dimensi. dia sudah mempelajari buku tersebut lewat ingatan dari kaisar pedang karena yang menciptakan jurus itu adalah kaisar pedang.

Menurut Xiao feng jurus yang ada di ingatan kaisar pedang adalah jurus pedang terbaik, jadi dia sudah tidak memerlukan buku jurus pedang dari klan xiao.

Selama beberapa hari terakhir xiao feng menggunakan waktunya untuk mempelajari teknik dan jurus yang ada dalam ingatan kaisar pedang.