"Ada apa ini!"
"Ada apa dengan Tuan Potter!"
"Saya tidak mengerti, ini benar-benar membingungkan!"
Semua orang menyuarakan kebingungan mereka, satu per satu, mengungkapkan ketidakpahaman mereka.
Sikap Miguel Abbott tadi sangat jelas—ia menentang semua yang hadir.
Namun Stanislaus Potter, sebagai salah satu korban utama, tampaknya mengabaikan masalah tersebut.
Ini tidak masuk akal!
"Diam!"
Stanislaus Potter berteriak, dan ruang konferensi yang bising seketika menjadi sunyi.
Semua orang ingin melihat apa yang dikerjakan oleh Ketua Grup Golden Eagle.
Saat sekretaris terus beroperasi, video tersebut langsung diproyeksikan ke layar di ruang konferensi.
Peralatannya sangat canggih, karena ini adalah ruang konferensi kelas atas.
Adegan pertama adalah di Taman Ocean Kota Gonzalez, di mana Julius Reed memukuli Quamaine Potter, memaksanya berlutut di tanah dan menirukan seekor anjing.
Melihat adegan ini, semua orang tidak bisa tidak menoleh ke arah Stanislaus Potter.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com