webnovel

Legenda lima pendekar dan seekor Naga

Menceritakan seorang anak bernama AmeRyusaki yang dapat melihat masa depan dan kejadian dimasa lalu. Dia bersama ke lima temannya Anne yuma, Ryuzaki santa yuma, Kuzaki daterasu, Inoe matsu yuuma dan Reishi Sumadara berusaha membebaskan Kerajaan yang telah jatuh ke tangan Raja Iblis Sahamaru. Perjalan kehidupan yang membuka hati, pikiran dan pandangan mata mereka bahwa Dunia tidak seperti yang mereka fikirkan selama ini. Raja Sahamaru yang bercita-cita menguasai seluruh Dunia dan alam semesta. Membawa perang keseluruh Dunia termasuk ke dunia naga setelah menaklukan 6 Dunia tinggal satu dunia yang belum tersetuh. Dia akhirnya disegel oleh Sang Kaisar Naga dibantu sebelas orang lainnya. Perjalanan Hidup Ame ryusaki dan Anne menjadi pasangan tak terkalahkan. Melawan Pasangan Sahamaru dan Shinta shiro yuma. Takdir dari Puteri Naga kembar yang bertarung sampai mati. Dan perebutan kekuasaan yang menyebabkan kehancuran Dunia. Takdir putera cahaya menjadi penerang Dunia dan pembimbing jalan kedamaian. Kebangkitan 3 Dewi Takdir yang merupakan Makhluk yang ditunjuk Yang maha kuasa untuk menjaga keseimbangan dimensi. Muncul 10 Makhluk tanda kiamat. Mempercepat terjadinya perang yang akan menghancurkan atau menyelamatkan Alam semesta. Siapa yang akan berdiri diakhir mereka-mereka yang mengaku Dewa-Dewi bertarung untuk bertahan hidup. Perang yang merupakan perang akhir zaman Dewa dimulai Munculnya Tujuh Kaisar Agung Zaman kuno, Tujuh belas Dewi Naga tertinggi, Delapan Primordial Agung yang setara Dewa, Bangkitnya Lima Kaisar tertinggi zaman baru dan munculnya Sepuluh Makhluk akhirnya. Di sebuah dunia penuh keajaiban dan misteri, hiduplah seorang anak bernama Ame Ryusaki yang memiliki kemampuan luar biasa: melihat masa depan dan masa lalu. Bersama lima temannya—Anne Yuma, Ryuzaki Santa Yuma, Kuzaki Daterasu, Inoe Matsu Yuuma, dan Reishi Sumadara—mereka memulai perjalanan epik untuk membebaskan kerajaan mereka yang jatuh ke tangan Raja Iblis Sahamaru.Raja Sahamaru, yang bercita-cita menguasai seluruh dunia dan alam semesta, telah membawa perang ke enam dunia, termasuk dunia naga. Setelah menaklukkan keenam dunia tersebut, hanya satu dunia yang belum tersentuh. Namun, kekuasaannya dihentikan sementara oleh Sang Kaisar Naga yang, dengan bantuan sebelas orang lainnya, berhasil menyegel Sahamaru.Di tengah perjalanan mereka, Ame Ryusaki dan Anne menjadi pasangan tak terkalahkan, melawan kekuatan jahat Sahamaru dan Shinta Shiro Yuma. Nasib mempertemukan mereka dengan Puteri Naga kembar yang bertarung sampai mati, serta melihat perebutan kekuasaan yang menyebabkan kehancuran dunia.Dalam perjuangan mereka, Ame Ryusaki terungkap sebagai Putera Cahaya, yang takdirnya adalah menjadi penerang dunia dan pembimbing jalan kedamaian. Mereka juga menyaksikan kebangkitan tiga Dewi Takdir, makhluk yang ditunjuk Yang Maha Kuasa untuk menjaga keseimbangan dimensi. Namun, dengan munculnya sepuluh makhluk tanda kiamat, perang besar yang menentukan nasib alam semesta semakin dekat.Perang akhir zaman Dewa pun dimulai, dengan kemunculan Tujuh Kaisar Agung Zaman Kuno, Tujuh Belas Dewi Naga Tertinggi, Delapan Primordial Agung setara Dewa, serta Bangkitnya Lima Kaisar Tertinggi Zaman Baru dan Sepuluh Makhluk Akhirnya. Mereka semua memeriahkan perang kolosal yang akan menentukan nasib seluruh alam semesta.Di akhir perjuangan ini, siapakah yang akan berdiri sebagai pemenang? Para Dewa dan Dewi bertarung untuk bertahan hidup, dan hanya yang terkuat yang akan berdiri di puncak. Perang kolosal akhir zaman ini akan menentukan masa depan dunia dan alam semesta, membawa harapan baru atau kehancuran total. Memeriahkan perang kolosal akhir seluruh alam semesta

MuhammadFauziInsan · Eastern
Not enough ratings
152 Chs

Chapter Rahasia Mutiara Naga

Siaw Liong lian atau dulu disebut Sakura yuki sedang duduk bersama Sumada Reishi. Dia telah menceritakan kepadanya alasan dia pergi meninggalkan ke dua Puterinya. Yaitu karena Sang Raja menginginkan Mutiara naga yang diberada pada dirinya.

"Puteri Liong lianvSaya melihat puterimu sedang menangis disebuah hutan. Dia sedang menangis entah karena apa?"

"Disana apa ada seorang pemuda?" tanya Lian.

Entah Dia sendirian, Aku kira dia adalah Puteri Ani sedangkan Puteri Anne bersama pemimpin kami Ame ryusaki. "Selain mutiara naga yang ada ditanganmu dimana lagi mutiara-mutiara itu?" Sumadara bertanya.

"Aku hanya tahu mutiara itu pada 3 orang selain diriku pemegang mutiaea bintang 6 yaitu Mahapatih Garuda Abdromeda Raterasu yuma Ryusaki mutiara bintang 3, Kakak pertamaku Dewi Ayamure yuki mutiara bintang 7 dan Isterimu Dewi Agura Shiro yuma mutiara bintang 4.

Sumadara menatap kosong karena kematian Isterinya.

"Maafkan Aku Reishi karena mengingatkanmu tentang dia" Liong lian berkata.

"Tidak apa-apa sepertinya kita harus mencari tempat untuk bermalam. Hari mulai gelap" Sumadara berkata.

"Kita akan kerumahku dari sini sudah dekat"

Pergi ke tempat Ame Ryu dan Anne

Mereka menuju ke barat daya setelah kekalah ditangan Shin Maryu dan diselamatkan Ani, Ame ryusaki bertekad mencari guru untuk mempelajari Ilmu jalan pedang Naga dan juga mencarikan Anne seorang guru untuk mempelajari Rahasia Jalan Mutiara Naga. Di saat perjalanan ke Desa Bakukan Ryusan hari mulai malam. Mereka mencari tempat untuk bermalam.

Jauh dari Desa Bakukan Ryusan ditengah hutan belantara terdapat sebuah gubuk kecil. Disana hidup seorang Perempuan yang sangat cantik bagai bidadari yang turun dari Kahyangan. Perempuan itu di juluki Dewi pelangi karena hanya akan muncul ketika pelangi berada dilangit. Desa itu belum tersentuh Prajurit Iblis Raja Sahamaru atau Raja Shin Maryu. Karena jarak Desa ini terlalu dari Kota Kerajaan Naga Bimasakti sekarang yang diduduki Raja Sahamaru. Kota Jaya Naga kegelapan yang berjarak 10 ribu Mil. Sangat memakan waktu dan tenaga serta sumber daya untuk menginvasi

Desa ini.

Di Desa Bakukan Ryusan aman sentosa setelah Dewi itu muncul. Para Iblis tidak berani memasuki Desa. Di sebuah Guha di Kaki gunung Bakuryuha. Seorang lelaki sedang bersemedi. Tubuh laki-laki itu bergetar. "Paman Apa engkau ada didalam?" Suara seorang perempuan berkumandang disana.

"Masuklah Dewatri!" Suara laki-laki itu. "Paman sebentar lagi sahamaru terbebas dari belenggunya yang selama ini menyegelnya" Perempuan itu berkata. "Ya Saya tahu itu, Kita harus mencari Dia Sang terpilih untuk dan membantunya melawan Sahamaru saat Dia bangkit.

Ditempat Anne dan Ame

Ame melintasi hutan menjauhi dari Desa dan rumah penduduk. Memasuhi hutan dijalan mereka kemalaman, mencari tempat beristirahat.

"Lihat disana ada rumah, mari kita kesana!" Ajak Anne.

"Mari semoga mereka memperkenankan kita masuk. Permisi bisakah kami ikut menginap disini." Ame berkata

Tidak ada jawaban dari dalam.

"Maafkan Kami" Ame dan Anne masuk ketika pintu terbuka tiba-tiba "Criieeet!" setelah mereka masuk pintu itu tertutup sendiri. "Blang!" "Astaga! Sepertinya rumah ini ada penunggunya" kata Anne. "Maafkan Kami menggangu ketentraman anda!" seru Ame

Mereka masuk dan tertidur sampai keesokan harinya. Seorang perempuan masuk kerumah tersebut sebelum fajar menyingsing. Dia mendapati rumahnya kedatangan dua orang asing tak ia kenal. Anne terbangun dari tidurnya. Hidungnya memcium bau harum yang berasal dari dapur. Dia pergi ke arah itu mendapati Seorang Wanita sedang memasak.

"Maaf jika suara saya memasak membangunkan anda" kata Wanita itu. "Saya yang seharusnya minta maaf karena menggangu anda dan memasuki rumah ini tanpa ijin"

"Jangan khawatir rumah ini telah mengijinkan anda masuk maka aku tidak akan melarangnya. Perkenalkan Nama Saya Dewatri mika" perempuan itu berkata.

"Nama Saya Anne Yume yuki dan teman saya yang sedang tidur itu Ame Ryusaki, adakah yang bisa saya bantu."

"Mungkin kamu bisa membersihkan dirimu dulu. kamu bau anyir" kata Dewatri.

"Ya sepertinya dimana kamar mandinya" Anne pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri.

Tak lama kemudian Ame terbangun dia merasa lapar. Hidungnya mencium baru harum dari dapur. disana Dia melihat seorang wanita sedang mempersiapkan makanan yang telah dia masak. Wanita berbaju putih bersih dengan rambut violet panjang. Wanita yang sangat cantik menurut Ame. Dimeja makan sudah tersedia berbagai macam hidangan.

"Kau sudah bangun rupanya, saya pemilik rumah ini Namaku Dewatri mika" wanita itu memperkenalkan dirinya. "Nama Saya Ame Ryusaki. Saya sedang memcari guru untuk memgajari saya Ilmu jalan pedang Naga. Menurut penduduk disekitar sini anda merupakan seorang pendekar pedang hebat. Maukah anda menjadi guru saya" Ame berkata panjang lebar.

"Tidak! Saya tidak menerima murid laki-laki. Aku lebih tertarik mengajari seorang perempuan. Kau pergilah ke hutan terlaran disana kau akan menemukan seorang guru." kata Dewatri.

"Baiklah setelah saya memberitahu Anne saya akan berangkat. Saya akan berbicara kepada teman wanita saya tentang niat anda mengajarinya" Ame berkata.

"Itu lebih baik sekarang mari kita sarapan dulu" Dewatri sambil menyuguhkan sup ayam yang dia pasak.

"Dia adalah teman wanita pertama saya. Setelah saya ditinggalkan ke dua orangtua saya saat berumur 5 tahun. Kuharap kau dapat menjaga dia dengan baik. Aku memilikinya dan pedang ini Reizen Naga. Sebagai warisan satu-satunya orang tuaku."

"Mengapa kau mengceritakan ini padaku?"

"Entahlah mungkin aku mempercayaimu untuk menjaga Anne. Meskipun kita baru saja bertemu"

"Terimakasih atas kepercayaanmu. Aku akan menjaga dan mendidiknya dengan semua kemampuan yang Aku miliki" Dewatri berkata.

Tak lama kemudian Anne keluar dari kamar mandi. Dia menggunakan gaun hijau lengan pendek. Rambutnya yang hitam basah menambah daya pikatnya. Ame sampai lupa berkedip.

"Ame hai! Ayo makan!" seru Dewatri. "Apa kau tidak apa-apa?" Anne bertanya.

"Aku melihat kecantikanmu sedemikian elok rupawan sehingga aku tak bisa berkata-kata." Ame berucap.

"Huh Kau ini menggombal."

"Sepertinya kau menyukai gadis itu" Dewatri berkata

"Oh itu..." "Sudah tak usah kau jawab Aku sudah tahu dari sorot matamu"

"Benarkah Apa semudah itu Aku ditebak."

"Sepertinya dia juga menyukaimu" Dewatri berkata.

"Anne kemarilah duduk disebelahku!" Dewatri mengajak Anne.

Mereka duduk mengalas makanan mereka. Mari kita berdoa terlebih dahulu. Bismillahirohmanirahim. Mereka membaca do'a makan.

Mereka bersantap. "Enak sekali sopnya. Makanlah Anne" Ame berkata. Anne memakan Sopnya sampai habis.

"Anne maukah kau menjadi muridku" Dewatri berbicara pada pokok persoalan.

"Baiklah Aku mau menjadi muridmu asalkan Ame berada disini menemaniku"

"Tidak bisa Aku harus mecari guru seteah sarapan selesai."

"Tidak bisakah Kau menemaniku hari ini"

"Baiklah Aku akan menemanimu"

"Tutup matamu" Anne berkata. Dia menggunakan Kain untuk menutup mata Ame.

Ame yang ditutup matanya ditutuntun Anne pergi ke suatu tempat. "Ayo kesebelah sini!"

"Aku mendapatkan tempat yang indah untuk kita habiskan waktu bersama." Kata Anne.

Mereka menuju tebih paling tinggi di seberang hutan. Jaraknya lumayan jauh membutuh waktu 2 jam perjalanan. Mereka sampai saat matahari mulai terbenam.

"Pemandangan yang sangat indah bukan?"

"Ya pemandangan yang sangat indah."

Air terjun mengalari melalui pepohonan menuju sungai dibawahnya. Mereka melewati hutan dan lembang. Lembayung senja berwarna jingga di ujung barat menghiasi cakrawala. Malam akan segera tiba.

"Anne Aku akan mencari guru Ilmu pedang jalan Naga"

"Dan Kau akan mempelajari Ilmu Pedangmu sendiri"

"Jadi Kau akan meninggalkanku!" Seru Anne mengangkat suaranya

"Mengapa kau tidak meminta dia mengajari kita berdua?"

"Aku sudah meminta dia mengajariku, tetapi dia menolaknya. Dia hanya memilihmu. Aku akan mencari guru ke htan terlaran. Disebelah barat hutan ini."

"Berjanjilah padaku Kau akan menjemputku setelah kau selesai berguru.Aku akan memuruti permintaanmu"

"Ya Aku pun akan mempelajari Ilmu Jalan pedangku sendiri agar tidak selalu metrepotkanmu dan lainnya"

"Berhati-hartiah!"

"Ya kau pun berhati-hati saat pulang!"

Ya

Ame menuju tempat matahari terbenam di ufuk barat.

Merekapun mengucapkan salam perpisahan. Keduanya akan berguru kepada pendekar sakti yang berbeda. Anne akan berguru kepada Dewi pelangi harum sekar wangi pusitasari (Dewatri mika Amaterasu). Sedangkan Ame mencari guru sakti yang dikatakan Dewatri.

"Kehidupan akan terus berjalan meski orang yang kita cintai meninggapkan kita. Mereka akan terus ada dalam hari kita. Kita tidak boleh larut dalam kesediahan, kita harus bangkit menyongsong hari esok."

Sakura yuki

MuhammadFauziInsancreators' thoughts