webnovel

Legenda Dewa Harem

Dulu dia dikenal sebagai Ares, dewa perang yang tak terkalahkan, tak tertandingi! Sekarang dia adalah Randika, penjual mie ayam pinggir jalan Akibat siasat busuk musuh bebuyutannya, dewa perang yang tegap dan kekar ini terpaksa menjadi pedagang kaki lima untuk memastikan teman-teman seperjuangannya tidak dihabis. Tanpa kawan, tanpa uang, tanpa apa-apa, Randika dipaksa menanggalkan masa lalunya yang penuh darah. Namun takdir berkata lain! ”Aku mau kamu jadi suamiku! Sekarang!” Teriak perempuan yang tidak mau menerima jawaban ‘tidak’ dari Randika. Perempuan sinting macam apa yang mau kawin dengan penjual mie ayam? Apalagi perempuan itu adalah Inggrid Elina, CEO super kaya yang bisa mendapatkan laki-laki siapapun yang dia ingini! Apa yang membuat Elina memaksa penjual mie ayam ini menikahinya? Bagaimana Radinka bisa menolak tawaran Elina yang kaya dan cantik jelita? Apapun jawaban Randika, sebuah sosok akrab dari masa lalunya akan segera kembali menghantuinya. Akankah ia menghadapi sosok itu seorang diri? Akankah kehadiran CEO sinting nan cantik ini membantu atau justru memperburuk keadaan Radinka?

Lao_Ban69 · Eastern
Not enough ratings
420 Chs

214 Perang Dalam Gedung

Setelah mendapatkan informasi keberadaan Bulan Kegelapan ini, Randika segera menginfokannya pada pasukannya yang ada di rumah aman. Dengan begitu, para pasukannya itu bisa menyusul dirinya dan berkumpul di rumah bangsawan Hiroyuki.

Randika juga membawa Jason bersamanya sebagai pemandu jalan. Jadi kalau dia berbohong, Randika bisa menyiksanya untuk memberikan lokasi yang benar.

Rumah bangsawan tersebut berada di pinggiran kota Tokyo.

Rumah ini mencakup wilayah yang sangat luas, bahkan memiliki lapangan golf dan danau buatannya tersendiri. Gedung rumahnya juga sangat luas dan tinggi.

Di setiap jengkal dari rumah ini terlihat para penjaga yang bersenapan dengan wajah yang serius, seakan-akan mereka mengetahui bahwa musuh sebentar lagi datang.

Di dalam rumah, Bulan Kegelapan dan Shadow sedang duduk dengan wajah yang cemas. Suasana ruangan itu benar-benar menyesakkan.

"Kamu bilang bahwa dia sedang menuju ke sini?"

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com