"Di mana Inggrid?"
Pertanyaan yang simpel, tapi, berisikan seluruh amarah dan niat membunuh Randika.
Yosef merasakan dilemma yang kuat. Meskipun dia dan tuan mudanya menerobos masuk ke rumah Inggrid, dirinya tidak tahu tuan mudanya itu pergi ke mana membawa Inggrid. Dan melihat tatapan mata Randika, Yosef tahu bahwa dia akan disiksa apabila tidak bisa menjawab pertanyaannya.
"Nona Inggrid dibawa oleh tuan muda."
Yosef berharap jawabannya itu sudah cukup membuat Randika puas. Namun, tatapan mata Randika terlihat dingin dan dia terlihat mengangkat kakinya dan menginjak tangan kanan Yosef.
KRAK!
Suara tulang yang patah terdengar nyaring, disusul oleh teriakan kesakitan Yosef.
"Ah! Aku hanya tahu itu, aku tidak tahu tuan muda membawanya ke mana."
Keringat mulai membasahi punggung Yosef dan rasa sakit dari tulangnya yang patah sangat menyakitkan.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com