webnovel

Legenda Dewa Harem

Dulu dia dikenal sebagai Ares, dewa perang yang tak terkalahkan, tak tertandingi! Sekarang dia adalah Randika, penjual mie ayam pinggir jalan Akibat siasat busuk musuh bebuyutannya, dewa perang yang tegap dan kekar ini terpaksa menjadi pedagang kaki lima untuk memastikan teman-teman seperjuangannya tidak dihabis. Tanpa kawan, tanpa uang, tanpa apa-apa, Randika dipaksa menanggalkan masa lalunya yang penuh darah. Namun takdir berkata lain! ”Aku mau kamu jadi suamiku! Sekarang!” Teriak perempuan yang tidak mau menerima jawaban ‘tidak’ dari Randika. Perempuan sinting macam apa yang mau kawin dengan penjual mie ayam? Apalagi perempuan itu adalah Inggrid Elina, CEO super kaya yang bisa mendapatkan laki-laki siapapun yang dia ingini! Apa yang membuat Elina memaksa penjual mie ayam ini menikahinya? Bagaimana Radinka bisa menolak tawaran Elina yang kaya dan cantik jelita? Apapun jawaban Randika, sebuah sosok akrab dari masa lalunya akan segera kembali menghantuinya. Akankah ia menghadapi sosok itu seorang diri? Akankah kehadiran CEO sinting nan cantik ini membantu atau justru memperburuk keadaan Radinka?

Lao_Ban69 · Eastern
Not enough ratings
420 Chs

148 Aku Akan Melindungimu

Dalam sekejap darah mengucur dari hidung Yosef, darah tidak bisa berhenti keluar.

Yosef memegangi hidungnya dan menatap Randika yang berdiri di hadapannya. Dia lalu menunjuk Randika dengan badan yang masih bergemetaran.

"Kau, berani-beraninya kau berbuat seperti ini!"

Meskipun tidak semuda lawannya ini, ahli bela diri Yosef tergolong kuat di tempat dia berasal. Tapi secara tidak terduga, dia bukanlah apa-apa dibandingkan preman dari kota kecil ini.

Dia adalah tamu kehormatan dari keluarga Alfred. Umumnya orang-orang akan menghormati dan takut padanya tetapi pria di hadapannya ini tidak peduli dengan reputasi seperti itu.

Apakah dunia sudah berubah?

"Aku tidak takut pada apa pun." Randika terlihat menyengir. Tatapan mata Yosef sudah ketakutan, dia merasa bahwa semakin lama dia di sini maka semakin buruk kondisinya.

"Tunggu saja pembalasanku."

Ini adalah kedua kalinya Yosef berkata seperti itu. Dan di bawah tatapan Randika dan banyak orang, dia kembali lari sambil ketakutan.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com