webnovel

Legenda Dewa Harem

Dulu dia dikenal sebagai Ares, dewa perang yang tak terkalahkan, tak tertandingi! Sekarang dia adalah Randika, penjual mie ayam pinggir jalan Akibat siasat busuk musuh bebuyutannya, dewa perang yang tegap dan kekar ini terpaksa menjadi pedagang kaki lima untuk memastikan teman-teman seperjuangannya tidak dihabis. Tanpa kawan, tanpa uang, tanpa apa-apa, Randika dipaksa menanggalkan masa lalunya yang penuh darah. Namun takdir berkata lain! ”Aku mau kamu jadi suamiku! Sekarang!” Teriak perempuan yang tidak mau menerima jawaban ‘tidak’ dari Randika. Perempuan sinting macam apa yang mau kawin dengan penjual mie ayam? Apalagi perempuan itu adalah Inggrid Elina, CEO super kaya yang bisa mendapatkan laki-laki siapapun yang dia ingini! Apa yang membuat Elina memaksa penjual mie ayam ini menikahinya? Bagaimana Radinka bisa menolak tawaran Elina yang kaya dan cantik jelita? Apapun jawaban Randika, sebuah sosok akrab dari masa lalunya akan segera kembali menghantuinya. Akankah ia menghadapi sosok itu seorang diri? Akankah kehadiran CEO sinting nan cantik ini membantu atau justru memperburuk keadaan Radinka?

Lao_Ban69 · Eastern
Not enough ratings
420 Chs

115 Salah Masuk

Christina sudah di ambang batas kesabarannya menghadapi Randika. Bahkan seorang terpelajar seperti dirinya memiliki kesabaran. Dan dia merasa bahwa pria ini justru lebih tidak tahu diri daripada Jansen.

Setelah keluar dari rumah Christina, Randika menghampiri Viona terlebih dahulu untuk memastikan bahwa dia tidak apa-apa. Setelahnya dia kembali ke rumahnya.

Sesampainya di rumah, dia melihat Ibu Ipah sedang menonton TV di ruang tamu.

"Wah nak Randika sudah pulang?" Kata Ibu Ipah sambil tersenyum.

"Iya Bu, tadi habis main dengan teman dulu." Kata Randika sambil tertawa.

Lalu Randika naik ke lantai 2 dan bertemu dengan Inggrid yang baru saja selesai mandi.

"Wah istriku ternyata juga sudah pulang. Tumben sekali kamu pulang cepat?" Randika menyunggingkan senyuman lembut.

Inggrid masih mengeringkan rambutnya. "Iya tapi masih ada kerjaan yang harus aku selesaikan. Dan jangan coba-coba kamu melangkah satu langkah pun. Ibu Ipah ada di bawah."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com