'Jlep.'
Paku itu telah ditancapkan di pangkal lidah Randu lebih dalam lagi, ia berusaha semaksimal mungkin terus menyiksa perempuan dengan berbagai cara. Dan kali ini sebuah air mata keluar seakan menyadarkan gadis tersebut, ia yang semakin teriak dan melawan akan mendapatkan penyiksaan lebih keji lagi. Laki-laki diatas tubuhnya itu juga melakukan kekerasan seksual yang membabi buta sembari menancapkan lalu menarik begitu kuat.
Parahnya lagi perempuan itu yang sudah telanjang bulat membuat Randu semakin ingin menyiksa lebih, diambilnya palu dan paku beton telah diperlihatkan terlebih dahulu kepada orang tersebut. Tetapi semuanya menjadikan dia harus memberikan sebuah uluran tangan untuk berdiri dan orang itu melakukan semua perintah yang ada.
"Oh namanya Desy, baiklah Desy. Sekarang kamu berusaha mencari nafas sebanyak mungkin ya, aku tungguin kamu."
Support your favorite authors and translators in webnovel.com