Malam purnama hingga tinggal hitungan jam saja, Rindu yang sendirian di rumah tentunya menutup segala pintu maupun jendela agar tak ada sesuatu bahaya mengancam dirinya. Sementara Randu di luar rumah mempersiapkan beberapa air dengan taburan beberapa bunga maupun menggelarkan lima bekas karung goni guna untuk menidurkan Sanaya.
Suara gonggongan serigala penanda dimulainya bulan purnama malah membuat kontraksi terus menerus, tentunya Randu yang berfokus hendak melakukan penarikan janin bisa masuk ke dalam sebuah botol sudah dipersiapkan terlebih dahulu membuat Sanaya cukup kesakitan karena ular yang masuk ke dalam belum juga keluar dari tempat vitalnya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com