webnovel

Naik Level!

[Beginner Town]

Sebuah alun-alun di tengah kota dengan model bangunan-bangunan tua dari susunan batu-batu tanah tampak dijejalkan begitu saja.

Bangunan-bangunan di sekitar alun-alun tempat Hiro diteleportasi itu tak begitu tinggi, kecuali satu bangunan berbentuk gereja dengan dua menara menjulang hingga 50 meter di atas permukaan tanah.

Kali ini, Hiro merasa sangat familiar dengan pemandangan sebuah kota dengan model bangunan tua, pemandangan yang biasa ia jumpai di kota beginner, tempat awal mula sebuah permainan game MMORPG dimulai.

Hiro dapat melihat orang-orang sedang berbicara pada NPC di depan gedung-gedung yang bentuknya beragam. Sebuah percakapan yang terdengar normal, hanya saja NPC bisa dibedakan dengan mudah karena tidak ada informasi terkait level, nama player, job class, dan title di atas kepala.

Meskipun terlihat sangat luas, jumlah player yang terlihat sedang berlalu-lalang di alun-alun Kota Beginner tak terlalu banyak. Membuat game itu seakan-akan sepi oleh peminat.

Namun, saat Hiro fokus menatap informasi yang tertera di atas kepala avatar player lain melalui matanya, ia pun tak percaya dengan apa yang dilihatnya.

[Level 17. Aura. Mage. New Noble]

[Level 16. Edmund. Knight. Noble Knight]

[Level 18. Daniel. Rogue. Fresh Money]

"Semua orang terlihat sudah dekat dengan world cap level. Sepertinya ini CBT sudah berjalan beberapa hari yang lalu."

"Oke, bukan masalah. Aku masih punya 7 hari untuk menyusul. Hmmm level 20, sepertinya aku bisa mendapatkannya dalam 2 dan 3 hari saja."

Hiro tahu apa yang harus dilakukan untuk mempercepat kenaikan level di dalam sebuah game MMORPG. Namun, untuk melakukannya, ia membutuhkan manual guide dari game itu.

Ia memutuskan untuk berjalan mencari tempat yang sepi agar bisa berkonsentrasi. Dan pilihannya jatuh pada sebuah celah di antara dua bangunan besar.

Pertama, Hiro memeriksa tampilan waktu di dalam sistem HUD miliknya.

Sistem berjalannya waktu dalam game LSO memiliki waktu yang sama dengan real life yaitu 1 jam = 60 menit = 360 detik.

Meskipun begitu, ada perbedaan yang signifikan mengenai waktu server dan waktu nyata di Tokyo, Jepang. Waktu server lebih lambat 13 jam. Dan saat ini, langit di dalam dunia LSO masih terang.

[02.10 PM Server Time]

Setelah mempelajari sistem waktu dalam game itu, ia lalu memanggil sistem miliknya.

[System Call]

Hiro bisa melihat beberapa menu yang tertera seperti sebuah halaman 'beranda' dalam android bracelet miliknya di dunia nyata. Status progressive miliknya tak langsung muncul di layar utama seperti saat ia memanggil sistem itu pertama kali.

Matanya bergerak ke sebuah icon berbentuk laba-laba dengan tulisan di bawahnya…

[Monster Wiki]

Sebuah guide yang sangat ia butuhkan untuk sekarang. Ia pun segera membuka menu itu.

Informasi detail tentang jenis monster, level monster, elemen/senjata yang digunakan oleh monster, ras monster, jenis drop monster, serta koordinat lokasinya muncul di depan mata Hiro, Lengkap dengan gambar 3D monster yang sedang berjalan di tempat.

"Yes Dapat!"

Hiro mempelajari monster-monster yang tertera dalam wiki itu dalam waktu singkat.

Monster wiki itu hanya memiliki informasi lengkap untuk beberapa monster level rendah saja, sementara sisanya hanya berupa halaman kosong dengan tanda tanya di bagian kolom yang seharusnya tertera nama monster.

[Kumpulkan informasi monster baru untuk mendapatkan bonus]

"Tidak buruk."

Dan pilihannya jatuh pada monster [Wild Boar Level 8].

Meskipun level tertera untuk avatar milik Hiro masih Level 1, ia sangat yakin tentang penilaian pertamanya tentang basic stats miliknya saat ini.

Dan ia telah memperhitungkannya, [Wild Boar level 8] akan menjadi monster pertama untuk bereksperimen dengan basic stats miliknya yang saat ini setara dengan level 10.

Seorang newbie player pasti lebih memilih untuk memulai dari monster level 1, slime bernama Reemooroo karena setara dengan level awal.

Namun, Hiro sebagai pro player sudah tahu bagaimana caranya mempercepat level-up nya dan mengejar ketertinggalannya dengan menarget monster dengan gap level berbeda.

Selain itu, tidak ada penalti exp di dalam game. Hiro bebas menghajar monster level berapa saja tanpa ada pengurangan dalam exp yang diterima.

Namun, sebelum ia pergi grinding untuk menaikkan levelnya, Hiro memutuskan untuk pergi mencari seorang NPC Merchant untuk membawa bekal beberapa potion.

Ia memeriksa berapa banyak uang yang ia punya sebagai modal dari sistem.

[Balance 25 LSC]

LSC. Bahkan di dalam game pun memakai currency yang sama.

NPC Merchant adalah seorang pria berpakaian lusuh yang terus tersenyum memperhatikan player-player yang berjalan melewatinya.

Setelah berpikir sedikit lama, Hiro pun memutuskan untuk membeli 5 potion health dan 3 potion energi. Dan uangnya habis untuk itu.

"Harga item-item huntingnya mahal sekali." ia menggerutu setelah pergi meninggalkan NPC Merchant.

Hiro lalu berlari menuju koordinat lokasi yang tertera di dalam informasi Monster Wiki dengan bantuan HUD yang menampilkan peta kota.

Dap dap dap!

Koordinat lokasi monster pertama yang akan menjadi buruannya.

Sebuah lapangan rumput dengan beberapa tempat ditumbuhi semak setinggi 100 cm dengan batang berduri adalah tempat dimana koordinat lokasi seharusnya [Wild Boar] itu berada, sesuai informasi dari Monster Wiki.

[All Set]

Tampilan HUD Hiro telah lenyap, kini Hiro bisa melihat sekitar dengan lebih jelas. Ia pun memicingkan matanya untuk melihat lebih jauh, mencari dimana kira-kira monster yang sedang ia cari itu berada.

Namun, setelah berputar di tempat, Hiro tak berhasil menemukannya.

Hingga tiba-tiba, semak di belakang punggung Hiro bergerak.

Krusakk!

Seekor babi hutan dengan tubuh dipenuhi dengan bulu hitam tebal dan terlihat kasar tiba-tiba melompat keluar dari semak, menyerang pantat Hiro dengan menggunakan sepasang taring yang sangat runcing melengkung di kedua sisi moncongnya. Menyeruduknya.

BAMMM!

[-100]

Hiro terdorong jatuh mencium tanah, punggungnya terasa sangat sakit setelah mendapatkan serangan itu.

"Babi sial!" kutuk Hiro kesal. Ia segera bangkit berdiri dan mencabut pedang besarnya.

Dengan kuat, Hiro mengayunkan pedang besarnya dengan dua tangan. Bilah pedang besar itu berhasil mengenai taring [Wild boar] yang cukup besar dan cukup kuat untuk menahan pedang itu agar tak memotongnya.

CLANK!

Grook!

Babi itu menggeram marah karena pedang besar tersangkut di taring panjangnya, monster itu mencoba untuk mendorong Hiro ke belakang dengan keempat kaki pendeknya yang gemuk. Dan sesuai dengan levelnya, monster itu pun memiliki tenaga yang cukup kuat.

"Tunggu sampai ku buat kau jadi babi panggang!"

Bilah pedang besar Hiro tak bisa bergerak, kini fungsinya hanya menahan babi itu agar tidak mendorong tubuh pemiliknya.

Hiro tak mau kalah, ia masih percaya pada kemampuannya. Karena tak bisa berharap banyak pada senjatanya, Hiro pun menggunakan kakinya yang panjang dan kuat…

"Rasakan ini!"

BAANG!

Hiro menendang kepala babi hutan itu dengan kakinya, tendangan yang biasa ia pakai saat bermain sepak bola di sekolah, sangat kuat hingga babi itu pun terlempar dari tempatnya, tergulung di atas tanah sejauh dua meter dari Hiro.

[Wild Boar -50]

[Wild Boar HP 350/400]

Tendangannya tak membuat babi hutan itu mati seketika.

Ia lalu berjalan menghampiri babi yang masih terjatuh dengan keempat kakinya menendang-nendang udara, mencoba untuk berdiri tapi ia tak berdaya karena ukuran tubuhnya yang terlalu besar dan rasio badan dan kakinya yang sangat tidak proporsional.

Menyadari bahwa monster itu tak bisa berdiri, Hiro terkekeh menertawakannya.

Sebelum menebas kepala babi hutan yang sudah tak berdaya itu dengan menggunakan pedang besarnya dalam satu kali ayunan.

SLASH!

[Serangan Fatal]

[Wild Boar -350]

Sebuah serangan yang fatal membuat kepala babi itu terlempar jauh dari badannya.

"Segitu saja?"

Ding!

[Base Level Up 1x! (Level 2)]

Ding!

[Job Class Level Up 1x! (Level 2)]

Hiro segera memeriksa drop monster pertama yang didapatnya, semua benda yang otomatis masuk ke dalam inventory miliknya hanyalah sampah tak berguna.

Drop seperti boar's broken fangs, wild boar's fur, and wild boar's meat.

Inventory yang tersedia gratis untuk player hanya 50 slot. Namun drop sampah-sampah itu menjejal masuk ke dalam inventory Hiro dan membuatnya harus membuangnya satu-satu.

Sampai tiba-tiba, sederet semak dari arah babi hutan tadi itu muncul tampak bergoyang dengan cepat, suara ribut langkah kaki dalam semak pun bisa terdengar semakin jelas.

"Oh, sial!"

Ding!

[Sword Combo skill telah terbuka (Skill points dibutuhkan untuk aktivasi)]