48 Diantara Pilihan

Valena tidak lagi bisa mengelak,tuduhan yang dilontarkan polisi telah membuat dia diam,tidak ada cara lain bagi Valena untuk melarikan diri dan Valena menyesali keputusannya untuk datang menemui madam Alberta.

Para polisi segera meringkus Valena,dengan memborgol kedua tangannya kebelakang dan membawa gadis itu keluar dari ruangan madam Alberta.David yang melihat Valena ditangkap lantas menelepon Ken dan memberitahu."Valena Katkins sudah ditangkap polisi Ken,apa yang akan kau lakukan selanjutnya?",tanya David. "Aku sedang berada di basement parkiran Val's Company,aku akan menunggu disana. David datang dan menemui Ken di basement parkiran, "David,aku serahkan urusan ini padamu,pastikan Valena mendekam disana selamanya". "Jangan kuatir Ken,aku akan mengurusnya,dan jangan lupa kau harus menyampaikan pada Valery,pasti dia akan sangat bahagia.

Ken menyaksikan Valena dibawa kedalam mobil polisi dengan tangan terborgol,"Valena Katkins,kau akan menemani ayahmu di penjara selama sisa hidupmu,itu adalah ganjaran yang pantas untukmu,ujar Ken".

Ken kembali mengendarai mobilnya,ia akan menjemput Valery,karena saat ini gadis itu tengah berada di mansion Kenneth,diperjalanan Ken memutuskan untuk menelpon Valery,pada deringan pertama belum dijawab,hingga pada deringan ketiga terdengar suara Valery diseberang yang tengah berbisik."Ken,dimana kau?,saat ini aku berada di mansion Kenneth".

"Valery,bersiaplah aku sedang dalam perjalanan untuk menjemputmu".Baiklah aku akan menunggumu Ken". Setelah panggilan telpon berakhir Ken telah tiba di depan mansion Kenneth, sedangkan Valery yang tidak membuang waktu segera melangkah menuju pintu keluar dengan tergesah-gesah,Kenneth yang melihat Valery pergi cepat-cepat mengejar, "kau mau kemana Valery,urusanmu denganku belum selesai,tapi Valery tidak mengubris panggilan Kenneth,dengan setengah berlari ia telah sampai di depan gerbang dan disana sudah terparkir sebuah Ferari hitam yang tidak lain adalah Ken,saat Kenneth sudah tinggal selangkah lagi untuk menggapai Valery,gadis itu dengan cepat masuk kedalam mobil dan kemudian detik berikutnya Ken sudah melajukan mobilnya meninggalkan gerbang mansion Kenneth.

Kenneth yang terlambat beberapa langkah dibelakang Valery menjadi sangat jengkel, "siapa pria yang mengendarai mobil itu,rupanya sudah direncanakan Valery",Kenneth kembali kedalam mansion dan memeriksa cctv yang terletak di depan gerbang mansionnya. Setelah memeriksa dengan teliti akhirnya Kenneth mengetahui plat mobil yang dikendarai oleh pria yang menjemput Valery tadi.

Deril,! panggil Kenneth pada asistennya,,"cari tau siapa pemilik plat mobil ini,aku ingin tau siapa dia dan apa hubungannya dengan Valery,perintah Kenneth pada Deril."Baik Kenneth maupun Deril sangat penasaran dengan sosok misterius yang tiba-tiba datang dan menjemput Valery di depan gerbang mansion milik Kenneth.

Berbeda dengan Kenneth yang sedang risau karena kepergian Velery,Ken Wiliam malah mengendarai mobilnya dengan kecepatan sedang ditemani Valery yang duduk disebelah. "Ken,katakanlah apakah ada sesuatu yang terjadi?", dengan perlahan Ken menepikan mobilnya dipinggir jalan yang sepi,kemudian ia menarik Valery kedalam pelukannya "hari ini aku sangat legah,karena David dan para polisi bisa dengan mudah menangkap Valena di kantor ibumu". Semburat kebahagiaan terpancar pada wajah Valery yang kemudian membalas pelukan Ken, "Terimakasih Ken,aku tidak bisa berpikir jika tanpamu,pasti proses yang aku lalui sangat lama untuk membongkar kejahatan Valena".

"Valena pantas menerimanya,saat ini wanita licik itu tidak memiliki seorangpun yang akan menolong dia,Robert Katkins tidak lagi memiliki kuasa apapun karena pria tua itu sudah hancur dalam waktu sehari,dan saat ini David sedang mengurus kasus ini bersama polisi,kita akan menunggu kabar darinya dan mengenai namamu Valery Katkins yang di cap sebagai pembunuh akan segera dipulihkan,bersiaplah Valery.

Ken membawa Valery pulang kembali ke mansionnya dan hari sudah hampir larut malam, "Valery,apa yang kau lakukan bersama Kenneth di mansionnya?",tanya Ken penuh selidik. "Kami hanya berbincang Ken,tidak ada yang terjadi di antara kami". Ken mendekati Valery dengan tatapan dingin seperti biasa,jemarinya kembali menelusuri wajah Valery,binar mata yang selalu hadir dalam mimpinya sepuluh tahun lalu hingga saat ini,namun ada sesuatu yang tidak bisa di ungkap oleh Ken sendiri.Valery selalu terhanyut dengan tatapan dingin dari manik biru milik Ken.

"Ken,,! panggil Valery dengan parau,namun setiap Valery memanggil Ken dengan nada suara berbeda maka pria itu akan segera menjauhkan dirinya dari Valery, jantung Valery seakan diremas-remas, "Kau harus istirahat Valery aku akan menemuimu jika David sudah datang membawa kabar,jika kau lapar akan aku siapkan makan malam untukmu,tawar Ken.

"Tidak usah Ken,aku akan menyiapkan sendiri",dan akhirnya Valery pergi masuk kedalam kamar yang ia tempati, setelah menutup pintu kamar Valery luruh ke lantai rasa sesak menyelimuti rongga dadanya,apa yang terjadi denganku,dia melakukannya karena kita sama-sama menderita,guman Valery memukul dadanya dengan perlahan.

Ken yang tidak bisa melakukan apa-apa hanya kembali ke ruangan kerjanya dan menghubungi David,mengecek perkembangan kasus Valena,dan semua data dinyatakan Valid,akhirnya Valena dinyatakan bersalah hanya dalam beberapa jam.Setelah itu Ken kembali merenung,setiap tatapan dan saat Valery menyebut namanya,Ken takut untuk bertindak jauh pada gadis itu.Ken keluar dari ruang kerjanya dan berdiri di balkon yang searah dengan kamar Valery,ditatapnya gadis itu yang sedang berdiri bersandar pada jendela,tidak ada yang bisa mendeskripsikan perasaan kedua insan itu.

Malam semakin larut,sementara Kenneth baru saja mendapat informasi dari Deril sang asisten,"mobil dengan plat nomor ini terdeteksi pemiliknya adalah David Samuel,seorang detektif yang sangat ahli dalam menangani kasus-kasus yang tidak biasa.Dengan seringai yang tidak biasa,Kenneth tunjukkan "rupanya selama ini kau berada dibelakang Valery,dan membantunya", "apa kau mengenalnya?,tanya Deril,,,

"David adalah sahabat dekatku dan Ken waktu di London,sebelum aku ke Belanda dan kembali ke Los Angeles,sudah lama sekali aku tidak bertemunya,ternyata dia yang membantu Valery saat ini.Jika benar maka aku akan membuat perhitungan dengannya karena sudah berani memeluk Valery waktu itu.

avataravatar
Next chapter