Sesampainya di dermaga, mereka segera mencari sewa kapal boat besar agar nyaman menuju kembali ke pulau macan.
****
Di pulau macan sendiri Dody masih terlihat di dalam lubang. Ia tidak dapat keluar dan juga tidak dapat berdiri karena ia masih merasakan kakinya yang patah. Tetapi karena terkena racun dan darahnya terkena sedot oleh beberapa lintah, maka lambat laun ingatannya mulai kembali pulih. Walaupun hanya sebelum kejadian ia di buat seperti saja ia masih ingat. Yaitu semasa ia berada di pulau itu dengan seorang wanita bernama Wina dan seorang bocah bernama Otong yang menurut Wina, bocah itu adalah suaminya.
Dody tiba-tiba merasakan sakit dan mengerang dengan suara keras. Lalu ia terlihat kembali tak sadarkan diri.
****
Teriakan suara keras juga terdengar di pulau sebelah. Yaitu di pulau hitam yang kini sudah terang karena bantuan dana dan juga tenang bantuan dari si kakek yang bernama Iyosan.
"Dik, bangun dik!"
"Dik, bangun dik!"
Support your favorite authors and translators in webnovel.com