webnovel

Baku Tembak

Ternyata yang di harapkan tiba juga, setelah menunggu kurang lebih dua jam.

Pertama kali turun dari kendaraan adalah Pak Broto tak lama kemudian menyusul orang yang mengaku sahabat dari Pak Bramana Putra.

"Di mana si wanita brengsek itu?" tanya Restu ketika melihat tidak adanya bayangan Resty sedikit pun.

"Tenang saja. Dia pasti datang juga." Kata Pak Bramana Putra dan orang yang menolongnya dengan penuh keyakinan.

"Tidak mungkin. Orangnya tidak peduli sama sekali." kata Restu kesal.

"Tapi kali ini dia peduli. Terutama sekali Dinda. Walaupun dia anak yang membangkang, dia lebih peduli daripada ibunya. Dan aku yakin sekali kalau ibunya akan mendengarkan permintaan putrinya." Kata Pak Bramana Putra lagi.

Kemudian saat itu sudah terlihat dialog antara Pak Broto dan orang yang mengaku menjadi sahabatnya Pak Bramana Putra.

"Siapa kau?" tanya Pak Broto terlebih dahulu kepada orang yang baru datang.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com