CHAPTER TIGA RATUS TUJUH

Larisa tak menyangka ternyata Arvan seperti itu, pemuda itu sudah mengakui semuanya tentang apa saja yang sudah pernah dia lakukan bersama mantan pacarnya di masa lalu. Memang itu hanya cerita masa lalu yang seharusnya tak perlu diungkit-ungkit lagi. Namun, entah kenapa Larisa merasa begitu kecewa karena Arvan tak sesuai dengan harapannya. Padahal Larisa dan Reza saja dulu berpacaran secara sehat, tidak pernah sampai melakukan di luar batas seperti Arvan dan mantannya. Kini Larisa paham alasan ayahnya menilai Reza lebih baik dan lebih bisa dipercaya dibandingkan Arvan, Larisa kini mengakui itu memang benar.

Hingga detik ini Larisa masih menetap sementara waktu di rumah Arvan. Meskipun dia kecewa bukan main tapi kata-kata putus tidak berani Larisa ucapkan, dia masih ingin mencoba mempertahankan hubungan mereka jika dirasa masih bisa untuk diperjuangkan. Walaupun Larisa menyadari sikap Arvan berkebalikan dengannya, pemuda itu kini seolah tak menganggap penting lagi hubungan mereka.