Setelah mengetahui semua kebenaran ini, Larisa tak tahu apa yang harus dia lakukan. Hanya saja satu hal yang dia inginkan. Dia ingin menemui Reza dan meminta maaf padanya. Seandainya tak bisa bertemu pun, dia ingin mendengar suaranya. Berbicara pada pemuda itu dan mengutarakan semua penyesalan yang sedang dia rasakan.
"Cha, lo baik-baik aja, kan?" tanya Gina, yang khawatir melihat kondisi Larisa yang terus menangis histeris tanpa henti setelah dia dan Pretty menceritakan kebenaran tentang Reza padanya.
"Kenapa kalian baru bilang sekarang sih? Kenapa gak bilang dari dulu? Kenapa gak bilang dari sebelum gue jadian sama Arvan?"
Pretty dan Gina saling berpandangan, mereka tak marah Larisa kini menyalahkan mereka karena jauh di dasar hati, mereka sadar seharusnya sejak awal memberitahu Larisa masalah ini sehingga tak akan jadi serunyam ini masalahnya sekarang.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com