"Kok diem? Kamu gak percaya sama aku?" Reza kembali melontarkan pertanyaan yang sama karena Larisa tak kunjung memberikan jawaban.
Larisa menghela napas panjang, "Nggak tahu. Aku juga bingung harus percaya sama kamu atau nggak karena yang aku lihat tadi kamu lebih belain Lisa dibanding aku. Jujur aku kecewa banget."
"Terus aku harus gimana? Tadi kamu aja diem kan pas dipeluk vokalis itu?"
Larisa mendelik tajam, tersinggung mendengar tuduhan Reza. "Siapa sih yang diem? Kamu kan lihat sendiri aku berontak tadi berusaha lepasin kuncian dia. Lagian dia itu bukan meluk tapi lagi nahan aku supaya gak maju nyerang Lisa."
"Iya, aku tahu."
"Terus kenapa kamu masih aja mikir dia meluk aku? Katanya kamu percaya sama aku, tapi mikirnya negatif terus tentang aku sama Arvan. Padahal aku sama Arvan itu beneran temenan doang."
Support your favorite authors and translators in webnovel.com