Larisa menghela napas panjang sebelum melanjutkan berbagi cerita dengan Arvan karena dia memang sedang membutuhkannya. Membutuhkan seorang teman untuk tempatnya berkeluh kesah.
"Jadi Gina demi bisa nemenin gue hari minggu kemarin, dia ampe berantem sama nyokapnya. Makanya itu dia kecewa banget karena malah gue yang gak dateng. Dia ngerasa pengorbanan dia sia-sia dan nggak gue hargai."
"Kok gitu padahal kan lo gak sengaja gak dateng? Namanya juga lupa, mau gimana lagi."
Larisa mengangguk-anggukan kepala, "Nah, gue juga bilang gitu sama dia. Tapi ..." Larisa hampir mengatakan Gina kecewa karena dia yang tidak memberitahu hari minggu kemarin harus mengerjakan tugas kelompok dengan Arvan. Gadis itu juga kecewa karena menurutnya Larisa lebih memilih menghabiskan waktu dengan Arvan dibandingkan menepati janji dengan mereka berdua. Larisa tak jadi mengatakannya karena tak ingin membuat Arvan tersinggung atau merasa menjadi penyebab pertengkaran Larisa dan kedua sahabatnya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com