176

"Untuk kali ini biarkan Raka ikut dengan nenek dulu, yah? Mama akan mengambil Raka setelah sore nanti, oke?" Laras tengah membujuk sang anak yang tampak tidak ingin berpisah dengan ibunya. Mungkin karena peran Laras yang begitu penting dalam kehidupannya.

Bukan tanpa alasan, diumurnya yang terbilang masih dua tahun saat ini, ia sudah mampu mengenali wajah orangtuanya. Terlebih untuk sosok Laras, ia bisa tau dengan betul. Apalagi anak itu jarang sekali bertemu dengan ayah ataupun ibu dari Verga. Juga, keluarga mereka yang memang bertemu ketika ada kepentingan saja.

Membuat Laras kewalahan harus membujuk Raka dengan baik. Well, mungkin ia paham dengan apa yang Laras katakan melalui cara ibunya itu berujar, terlebih ia menyerahkan tubuhnya pada sang nenek yang tentu ia bisa mengerti dengan baik.

Berbicara mengenai nenek, anak itu bahkan tak mengenali wajah neneknya. Mungkin faktor dari mereka yang jarang bertemu. Bahkan pertemuan keluarga turunan itu bisa terhitung dengan jari.