Pluto menginjak rem nya dengan cepat menghentikan mobilnya tepat di depan rumah,
Ia memilih turun lebih dulu dengan berlari membawa kantong-kantong besar makanan,
"Kabur!!!" ucap Pluto yang sambil berlari terbirit-birit dengan membawa laptop mewahnya dan juga beberapa kantong makanan, terlihat sangat begitu repot.
Bumi hanya menggeleng-gelengkan kepalanya melihat kelakuan adiknya yang tak juga berubah,
Memilih mengalah dan juga berjalan dengan pelan dan tak lupa membawa kunci mobil,
Ia terlihat pasrah dengan perbuatan adiknya Pluto.
Sementara aroma makanan sudah tercium dari pintu masuk membuat hidung Bumi bergejolak,
Bumi menelisik dari anak tangga melihat Mars dan juga Pluto lahapnya memakan makanan itu,
Tapi di atas meja makan itu sudah terlihat laptop mewah yang terpampang, sedetikpun tak terlepaskan dari tangan Pluto.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com