sesulit itu,

Cukup banyak waktu Langit habiskan untuk menunggu seseorang Mr John keluar,

Tapi hasilnya nihil itu membuat seorang Langit semakin frustasi dan juga kesal.

Langit memilih membalik badannya dan masuk ke dalam lift untuk turun,

Iya tak punya waktu lagi untuk dibuang percuma, langit dengan wajah kusut nya menuju ke parkiran juga dengan langkah yang besar sementara sesekali ia terus menelisik gedung Mr John dengan menatap penuh dendam.

"Kali ini aku boleh gagal menemuimu tapi akan ada waktunya!" ucap Langit dengan penuh amarah dengan tangan terkepal.

Langkah Langit semakin pasti menaiki motor besar miliknya sementara ia mendengar suara bisik-bisik seseorang menangis,

Langit menoleh ke kiri dan juga kanan mengedarkan pandangan matanya luas, "tak ada yang menangis!" ujar Langit dan melanjutkan langkahnya.

Semakin langit mencoba untuk cepat pergi semakin terdengar di telinga Langit suara tangisan itu, "mungkin hanya perasaanku saja!" ucap Langit dengan tak menggubris,