Ayo pulang ajak Tia merangkul tangan Lalita.
Lalita mematikan komputernya dan memberseskan semua barang bawaannya.
"Bagaimana kalau kita cari makan dulu sebelum pulang, kamu ingat nasi goreng di sudut jalan". Bagaimana kalau kita makan disana sambil ngobrol santai. Sudah lama kita tidak makan dan mengobrol santai.
Lalita mengeleng, aku tidak bisa Tia, lagipula hari ini aku sangat lelah. Aku ingin langsung pulang dan tidur.
Tia mendengus tidak suka, aku sangat merindukan saat-saat kita bergosip bersama, kamu sibuk dengan Rita. Mia dan mamanya sibuk dengan misi memata-matai kehidupan percintaan CEO kita, juga mencarikan CEO kita seorang kekasih untuk di peristeri.
Lalita mengeleng, Mia hanya membuang-buang waktunya saja. Sudahlah aku akan naik taksi ke rumah sakit, bye Tia
"Hey..!". Aku bisa memberimu tumpangan, panggil Tia pada Lalita yang sudah berlari menjauh.
"Lambat...!". Bentak Lardo di dalam mobil.
"Maaf sir", tadi saya dan Tia mengobrol sebentar.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com