Jack tersenyum kepadanya dan berkata, "Ini adalah alat pendeteksi kebohongan paling canggih di dunia. Percayalah, alat ini tidak pernah salah sekalipun."
Perasaan Xia Ling menjadi campur aduk. Ternyata, pembunuh yang sebenarnya adalah adiknya sendiri. Apakah Xia Yu akan menyesal atau bersalah jika tahu bahwa ia telah membunuh keponakannya sendiri? Tidak, ia tidak akan peduli. Dalam hidup Xia Ling dulu, adiknya menggunakan istilah yang sangat vulgar untuk menyerang kakaknya sendiri. Mengapa ia akan merasa bersalah atas keponakannya?
Hati Xia Ling menjadi dingin. Ia tidak menyangka adik yang telah bersamanya melewati begitu banyak rintangan hidup telah benar-benar membunuh anaknya tercinta. Ia merasa gelisah dan bahkan tidak bisa berdiri tegak. Ia akhirnya berpegangan pada kursi, dan nyaris tidak bisa menahan tubuhnya yang gemetar.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com