webnovel

Mengerikan

Yolanda tiba dengan nafas terengah-engah, mengejar Ancel yang berlari di tengah siang terik seperti ini membuatnya lelah. "Ancel, jangan berteriak dan berlari di rumah ini. Kamu ingat monster yang ku ceritakan? Itu Ayahku, dan Nenek sihirnya Ibuku, mereka itu mengerikan loh!" tutur Yolanda menakut-nakuti.

"Oh, baiklah Kak. Maafkan saya," lirih Ancel. Padahal ia senang bisa berteriak dan berlari sesuka hatinya. Tapi karena di rumah ini ada Monster dan Nenek sihir, jadinya ia akan berusaha menjadi anak baik.

"Kau boleh lari, kalau jatuh akan kami tolong dan obati. Kau boleh menjerit, kalau ada yang memarahimu biar ku potong lidahnya," lontar Julian santai.

"Potong lidah?" ulang Ancel dengan ekspresi bingung.

Julian mengangguk, "intinya kau bisa lakukan apapun sesukamu. Tidak ada yang melarang."

"Julian, bukan begitu caranya merawat anak kecil!" tegur Arabella.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com