webnovel

Labirin (Dimensi Misteri)

Caution! Cerita ini penuh dengan Adegan yang tidak patut untuk di tiru. Adegan di dalam novel ini mengandung beberapa Adegan Gory yang menyebabkan rasa tidak nyaman setelah membacanya. Dianjurkan bagi para pembaca yang sudah menginjak 18 tahun ke atas. Labirin (dimensi misteri) Angga, menjadi salah satu dari banyaknya orang yang terpilih yang pada akhirnya masuk ke dalam sebuah tempat yang tidak pernah ia datangi sebelumnya. Tempat itu merupakan sebuah dimensi yang penuh dengan tanda tanya, dan menjadikan orang-orang yang masuk ke dalamnya merasa depresi hingga pada akhirnya menyebabkan mereka memiliki sifat egois yang tinggi, bahkan sifat itu mampu membuat mereka menjadi seseorang yang tega menghabisi nyawa orang lain secara sadis. Sifat itu muncul secara naluri karena mereka ingin mendapatkan kunci untuk kembali pulang ke dunia yang pernah mereka singgahi. Tidak ada waktu yang berdentang, tidak ada pula situasi siang dan malam yang mendatangkan mentari dan rembulan. Hanya memiliki terang beserta gelap sebagai penggantinya, dan juga dinding semak tinggi yang menutupi pandangan dalam mencari jalan keluar. Tak ada yang bisa di lakukan oleh Angga selain melawan balik mereka yang hendak menyakitinya dan melindungi orang-orang yang membutuhkan dirinya. Satu hal yang bisa dilakukan oleh Angga, bertahan dan berusaha untuk mendapatkan kunci kembali. Bagaimana perjuangannya untuk bisa lolos dari dimensi misteri itu??

Ay1004 · Horror
Not enough ratings
244 Chs

Suara Minta Tolong

Hari itu, peter merasa bahwa ia harus terbangun dari tidurnya. Yang pada akhirnya dnegan perlahan ia membuka kedua matanya untuk kemudian mendapati jika Eiji tengah terlelap di sampingnya siang itu.

"Hh …" Peter menghembuskan napasnya setelah merasakan seluruh badannya terasa sangat lemas saat itu, namun ia berusaha untuk berdiri dan terduduk di tempatnya berbaring saat itu.

Merasa ada pergerakan di sampingnya, membuat Eiji pun kini menolehkan pandangannya ke arah Peeter yang kini menolehnya juga dan kemudian tersenyum menanggapi hal tersebut.

"Kau sudah baik-baik saja Peter?" sebuah pertanyaan yang di lontarkan oleh Eiji pada saat itu pun membuat Peter menganggukkan kepalanya menanggapi pertanyaan yang di lontarkian oleh Eiji pada saat itu,

"Berapa lama aku tertidur??" sebuah pertanyaan yang di lontarkan oleh Peter kepada Eiji saat itu, membuat Eiji pun berucap,

"Mungkin sekitar tiga kali kita berganti waktu." ucap Eiji kepada Peter yang kini membelalakan kedua matanya

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com