webnovel

Labirin (Dimensi Misteri)

Caution! Cerita ini penuh dengan Adegan yang tidak patut untuk di tiru. Adegan di dalam novel ini mengandung beberapa Adegan Gory yang menyebabkan rasa tidak nyaman setelah membacanya. Dianjurkan bagi para pembaca yang sudah menginjak 18 tahun ke atas. Labirin (dimensi misteri) Angga, menjadi salah satu dari banyaknya orang yang terpilih yang pada akhirnya masuk ke dalam sebuah tempat yang tidak pernah ia datangi sebelumnya. Tempat itu merupakan sebuah dimensi yang penuh dengan tanda tanya, dan menjadikan orang-orang yang masuk ke dalamnya merasa depresi hingga pada akhirnya menyebabkan mereka memiliki sifat egois yang tinggi, bahkan sifat itu mampu membuat mereka menjadi seseorang yang tega menghabisi nyawa orang lain secara sadis. Sifat itu muncul secara naluri karena mereka ingin mendapatkan kunci untuk kembali pulang ke dunia yang pernah mereka singgahi. Tidak ada waktu yang berdentang, tidak ada pula situasi siang dan malam yang mendatangkan mentari dan rembulan. Hanya memiliki terang beserta gelap sebagai penggantinya, dan juga dinding semak tinggi yang menutupi pandangan dalam mencari jalan keluar. Tak ada yang bisa di lakukan oleh Angga selain melawan balik mereka yang hendak menyakitinya dan melindungi orang-orang yang membutuhkan dirinya. Satu hal yang bisa dilakukan oleh Angga, bertahan dan berusaha untuk mendapatkan kunci kembali. Bagaimana perjuangannya untuk bisa lolos dari dimensi misteri itu??

Ay1004 · Horror
Not enough ratings
244 Chs

Mencari Jalan Keluar Lainnya

WOORR!!!

SYUUHH!!!

BLARRR!!!

Kejadian itu berlangsung dengan begitu cepat, Eiji terkejut dengan refleks yang dimiliki oleh Angga yang kala itu langsung menghalau serangan dari Samara yang menyemburkan api di sana sehingga mereka terhindari dan api itu akhirnya membakar semak-semak di sekitaran mereka karena Angin yang di kendalikan oleh Angga.

"Ah! Kau pengendali angin rupanya!" ucap Dodi seraya tersenyum menatap Angga, seolah dirinya merendahkan Angga saat ini. Meski pun seperti itu, Angga tidak terpancing dan menatap mereka dengan tajam seraya berucap,

"Jangan pernah kau memandang rendah siapapun, karena kau tidak tahu keahlian apa yang bisa di lakukan oleh si pengendali angin ini terhadap kalian berdua!" ucap Angga kepada Dodi, yang membuat dirinya pun tersulut dan segera menyerang Eiji dengan gundukan tanah yang ia miliki,

SYUTT!!!

BUMM!!

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com