webnovel

Labirin (Dimensi Misteri)

Caution! Cerita ini penuh dengan Adegan yang tidak patut untuk di tiru. Adegan di dalam novel ini mengandung beberapa Adegan Gory yang menyebabkan rasa tidak nyaman setelah membacanya. Dianjurkan bagi para pembaca yang sudah menginjak 18 tahun ke atas. Labirin (dimensi misteri) Angga, menjadi salah satu dari banyaknya orang yang terpilih yang pada akhirnya masuk ke dalam sebuah tempat yang tidak pernah ia datangi sebelumnya. Tempat itu merupakan sebuah dimensi yang penuh dengan tanda tanya, dan menjadikan orang-orang yang masuk ke dalamnya merasa depresi hingga pada akhirnya menyebabkan mereka memiliki sifat egois yang tinggi, bahkan sifat itu mampu membuat mereka menjadi seseorang yang tega menghabisi nyawa orang lain secara sadis. Sifat itu muncul secara naluri karena mereka ingin mendapatkan kunci untuk kembali pulang ke dunia yang pernah mereka singgahi. Tidak ada waktu yang berdentang, tidak ada pula situasi siang dan malam yang mendatangkan mentari dan rembulan. Hanya memiliki terang beserta gelap sebagai penggantinya, dan juga dinding semak tinggi yang menutupi pandangan dalam mencari jalan keluar. Tak ada yang bisa di lakukan oleh Angga selain melawan balik mereka yang hendak menyakitinya dan melindungi orang-orang yang membutuhkan dirinya. Satu hal yang bisa dilakukan oleh Angga, bertahan dan berusaha untuk mendapatkan kunci kembali. Bagaimana perjuangannya untuk bisa lolos dari dimensi misteri itu??

Ay1004 · Horror
Not enough ratings
244 Chs

Kesedihan yang datang kepada Eiji

Eiji dan Angga sama-sama terkejut setelah mereka melihat sebuah jasad yang tergeletak di dalam jalan buntu dari lorong yang mereka lewati kala itu, dan bahkan saking terkejutnya Eiji terjatuh lemas dan membuat Angga mengerutkan dahinya setelah berusaha untuk mengingat siapa jasad yang nampaknya asing baginya saat itu, dan ia pun segera menyadarinya dan menolehkan pandangan ke arah Eiji setelah menyadari bahwa itu adalah seseorang yang di kenal oleh Eiji.

"E … Eiji …" ucap Angga seraya menolehkan pandangannya ke arah Eiji yang kini menghembuskan napasnya dengan sangat lemas, dan bahkan ia terdengar sangat sedih dan bergetar di dalam ucapannya yang kala itu berucap.

"Michael … dia Michael Rock!" jelas Eiji kepada Angga yang kini mengerutkan dahinya mengingat dari cerita Eiji dan juga pengelamannya bertemu dengan lelaki penggenggam kepala itu.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com