Drap! Drap! Drap!
Angga dan juga Eiji kini berlari untuk menghampiri suara pintu gerbang yang sempat terbukat dan tertutup saat itu, karena keduanya menjadi yakin jika itu merupakan sebuah pintu yang mungkin saja merupakan kunci lain selain dari kunci yang biasanya mereka dapati, atau lebih tepatnya Eiji temui, karena Angga belum pernah mengalami yang namanya peperangan karena kunci.
"Hahh … hahh … hahh …" napas dari Eiji terdengar oleh dirinya sendiri, dan begitu pula dengan Angga yang saat ini berlari terlebih dahulu, mereka berlari cukup kencang dan cukup jauh dari tempat mereka berasal, namun keduanya masih belum bisa menemukan gerbang yang mereka kira saat itu.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com