webnovel
#ACTION
#ADVENTURE
#R18
#MYSTERY
#DARK
#SCARY

Labirin (Dimensi Misteri)

Caution! Cerita ini penuh dengan Adegan yang tidak patut untuk di tiru. Adegan di dalam novel ini mengandung beberapa Adegan Gory yang menyebabkan rasa tidak nyaman setelah membacanya. Dianjurkan bagi para pembaca yang sudah menginjak 18 tahun ke atas. Labirin (dimensi misteri) Angga, menjadi salah satu dari banyaknya orang yang terpilih yang pada akhirnya masuk ke dalam sebuah tempat yang tidak pernah ia datangi sebelumnya. Tempat itu merupakan sebuah dimensi yang penuh dengan tanda tanya, dan menjadikan orang-orang yang masuk ke dalamnya merasa depresi hingga pada akhirnya menyebabkan mereka memiliki sifat egois yang tinggi, bahkan sifat itu mampu membuat mereka menjadi seseorang yang tega menghabisi nyawa orang lain secara sadis. Sifat itu muncul secara naluri karena mereka ingin mendapatkan kunci untuk kembali pulang ke dunia yang pernah mereka singgahi. Tidak ada waktu yang berdentang, tidak ada pula situasi siang dan malam yang mendatangkan mentari dan rembulan. Hanya memiliki terang beserta gelap sebagai penggantinya, dan juga dinding semak tinggi yang menutupi pandangan dalam mencari jalan keluar. Tak ada yang bisa di lakukan oleh Angga selain melawan balik mereka yang hendak menyakitinya dan melindungi orang-orang yang membutuhkan dirinya. Satu hal yang bisa dilakukan oleh Angga, bertahan dan berusaha untuk mendapatkan kunci kembali. Bagaimana perjuangannya untuk bisa lolos dari dimensi misteri itu??

Ay1004 · Horror
Not enough ratings
244 Chs
#ACTION
#ADVENTURE
#R18
#MYSTERY
#DARK
#SCARY

Eiji, Barbara Vs Pengendali Semak

Eiji berjalan dengan cepat untuk mengikuti jejak darah yang berceceran di atas rerumputan itu, Eiji sangat yakin itu adalah darah dari Peter, meski Barbara mengatakan jika mungkin saja itu darah dari orang lain. Namun, Eiji yakin jika itu adalah Peter yang terluka.

"Eiji!" panggil Barbara saat itu, namun Eiji sama sekali tidak menanggapi hal itu dan terus saja berjalan untuk mengikuti jejak darah yang berceceran di atas rerumputan itu. Yang membuat Barbara kembali memanggil Eiji hingga pada akhirnya, Eiji menolehkan pandangannya ke arah Barbara yang kala itu terlilit oleh pepohonan, yang tentu saja membuat Eiji terkejut melihatnya.

Zruuutt!!

"Barbara!" teriak Eiji ketika Barbara tertarik untuk menjauhi Eiji, yang tentu saja membuat Eiji berlari untuk mengejar dirinya yang terseret saat itu. Eiji berlari dan terus berlari untuk mengejar Barbara yang terus tertarik oleh pohon itu.