webnovel

Space

"Wait..."

Aku melangkah mundur setelah mendengar lamarannya. Keraguan dan sakit hati memenuhi dadaku secara tiba-tiba. Dadaku berdenyut nyeri, serta gambaran penyiksaan kemarin muncul lagi dengan jelas di kepalaku.

Menikah? Tunggu, sekarang aku sangat ragu. Bukan karena aku berhenti mencintainya, sungguh. Aku mencintai Joshua, tapi...

Tanganku masih digenggamnya dan wajah penuh cinta milik Joshua memudar begitu melihatku mundur. Perlahan tatapan Joshua justru berubah kecewa.

"Why...?" tanyanya lirih. Kurasakan genggaman tangannya menguat, tidak mengizinkanku pergi lebih jauh.

Aku menggeleng. "Joshua, tidak... Tidak sekarang. Kamu belum siap untuk menikah."

"Belum siap? Maksudmu? Dari segi apa?"

"Mentalmu. Psikologismu... Kamu terlalu labil" jawabku pahit.

Joshua terdiam di hadapanku. Sebelum akhirnya wajahnya berubah geram.

"Don't be silly, Han-"

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com