Penguasa Sesungguhnya Akan Datang!

Rio mengabaikan Weka dan tidak memberikan respon sama sekali, tetapi duduk dengan tenang di meja, memperhatikan anggota Keluarga Purnama yang menyambut kaisar, minum teh dengan santainya.

"Angin apa yang membawa Tuan Keenan kemari? Keluarag Purnama telah meleset dan merindukan untuk menyambutnya!" Kakek Tono menyapanya dengan sopan sambil melengkungkan tangannya. Namun, setelah melihat ekspresi Tuan keenan, dia menjadi pucat pasi dan diam.

Hari ini, dia tidak sengaja mendengar bawahannya menyebutkan bahwa Weka menghancurkan vila Keluarga Winarya. Ketika dia bertanya dengan rasa ingin tahu, saya menemukan bahwa penyebab masalah sebenarnya adalah Weka telah mencabuli istri tuan mudanya! Saat itu, Tuan keenan sudah pucat karena ketakutan, dan tangan serta kakinya gemetar. Di tanah seluas sepertiga hektar di Jakarta ini, beberapa orang berani menganiaya istri tuan muda, dan mereka dipaksa untuk mengenakan rok tipis dalam badai salju dan berlutut untuk meminta maaf.