"Tidak ... Tidak ada hal seperti itu ..." Ayesha langsung menyangkalnya.
"Itu tidak benar, Ayesha, bagaimana saya ingat bahwa setiap kali anda mengalami menstruasi, anda terlihat seperti sedang sekarat dan ingin hidup. Apakah anda yakin sedang baik baik saja?" Tanya Atika.
"Itu karena ... lagipula itu salah!" Ayesha menghentak dengan marah.
"Atika, Atika! Saya membantu anda untuk mengungkap pembohong! Mengapa anda di sini untuk mengekspos penyakit lama saya?" ucap Ayesha dalam hatinya, dia merasa sedikit malu akan apa yang dikatakan Atika di depan Rio secara blak blakan seperti itu.
"Sebenarnya, di sini saya kebetulan punya resep yang bisa mengobati penyakit ini. Sayangnya, anda bukan penyakit ini." Rio mengangkat bahu dan tersenyum.
"Resep apa?" Ayesha bertanya dengan penuh semangat.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com